TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh mulai hari ini, Sabtu (3/2/2024).
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, penerapan skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.
“Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh,” ujar Eva.
Eva lebih lanjut mengatakan beberapa faktor yang memengaruhi penentuan dynamic pricing diantaranya jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.
“Pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada moment off peak tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah.”
“Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya,” kata Eva.
Eva menambahkan bahwa penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi untuk menyesuaikan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh.
Baca juga: Cara Reservasi Tiket Rombongan Kereta Cepat Whoosh, Pemesanan Minimal 20 orang
Tarif Kereta Cepat Whoosh
Tarif dynamic prising akan berlaku untuk kelas Premium Economy dengan harga Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.
Sedangkan untuk kelas Bisnis dan First Class akan tetap dijual seharga Rp 450.000 (bisnis) dan Rp 600.000 (first class).
Masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
(Tribunnews.com/Mikael Dafit)