News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadwal Tarif Kereta Cepat Whoosh Termurah Mulai Februari 2024

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah calon penumpang menunggu kebarangkatan kereta cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah resmi menetapkan skema tarif dinamis atau Dynamic pricing untuk seluruh perjalanan Kereta Cepat Whoosh keberangkatan Februari 2024.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, tarif yang ditetapkan antara lain Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000 hingga Rp250.000 untuk kelas Premium Economy.

"Dengan adanya Dynamic Pricing, calon penumpang diharapkan dapat membuat rencana perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan tarif yang diinginkan," ujar Eva dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Lowongan Kerja PT KCIC Posisi Officer Accounting dan Environment Safety Incpector, Ini Syaratnya

Eva bilang, tarif termurah untuk perjalanan Halim - Padalarang - Tegalluar contohnya ada di keberangkatan pukul 19.15, 20.05, 20.30 dengan tarif antara Rp150.000 dan Rp 175.000 untuk perjalanan di luar musim liburan atau akhir pekan.

Sedangkan tarif terendah untuk relasi Tegalluar - Padalarang - Halim, contohnya berlaku pada keberangkatan 07.55, 08.45, 09.10, 09.47, 10.20 dan 10.55 dengan tarif Rp150.000, Rp175.000, dan Rp200.000 untuk perjalanan di luar musim liburan atau akhir pekan.

"Untuk mengetahui dan mendapatkan rute dan jadwal dengan tarif dinamis lainnya, calon penumpang dapat mengakses aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking," ujar Eva.

Sementara itu, Eva menyebut bahwa penentuan tarif ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor sepert jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour).

Kemudian, momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

"Dynamic pricing ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat. Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini