Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Fast Moving Consumer Goods, PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) mengumumkan laporan keuangannya untuk tahun buku 2023, Rabu (7/2/2024).
Dalam laporan tersebut, terungkap UNVR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 38,6 triliun dan laba bersih yang mencapai Rp 4,8 triliun.
Tidak hanya itu, mereka juga berhasil meningkatkan Gross Margin sebesar 346 bps dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan, Benjie Yap, Presiden Direktur Terpilih PT Unilever Indonesia, Tbk, menyatakan kalau fokus mereka pada pertumbuhan jangka panjang telah membawa hasil yang memuaskan.
Baca juga: Profil & Jejak Karier Benjie Yap Presiden Direktur Baru UNVR, Berawal dari Management Trainee
Dia menggarisbawahi perjalanan Perseroan selama tahun 2023, "Komitmen kami untuk memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas utama sepanjang tahun 2023. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, momentum positif kami mencatatkan kenaikan penjualan domestik sebesar 3,3 persen pada kuartal 3 2023."
Meski akhir tahun membawa tantangan baru yang diakibatkan oleh situasi geopolitik, Unilever Indonesia telah berhasil menjaga kinerja perseroan dan kini melihat indikator yang positif pada awal tahun 2024.
Dalam semangat untuk terus berkembang, Unilever Indonesia mempertahankan lima prioritas strategisnya, seperti yang diungkapkan oleh Benjie Yap: memperkuat dan memanfaatkan potensi merek utama, memperluas portofolio ke segmen premium dan value, membangun execution powerhouse, memimpin kapabilitas transformasional, dan menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai inti dari Perseroan.
Inovasi tetap menjadi kunci bagi kesuksesan Unilever Indonesia, dengan mereka memperkenalkan produk-produk baru yang berdampak di berbagai segmen pasar. Dukungan investasi media yang meningkat juga memberikan dorongan signifikan dalam menghadirkan inovasi-inovasi tersebut ke pasar.
Tantangan di tahun 2023 tidak membuat Unilever Indonesia goyah, bahkan semangat untuk berkembang terus tumbuh. Benjie Yap menekankan, "Dengan adanya tren positif saat ini, kami yakin telah berada di jalur yang tepat untuk menumbuhkan bisnis kami di 2024."
Navigasi Krisis
Pakar Ekonomi Piter Abdullah menganalisis kinerja UNVR pada tahun 2023 dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.
Dengan pencapaian yang signifikan dengan penjualan bersih dan laba bersih yang masih positif menjadi sorotan penting. Bagi Piter, pencapaian ini mencerminkan komitmen Unilever Indonesia dalam memperkuat fundamental bisnisnya untuk tetap menjaga kinerja perseroan yang solid.
"Meskipun menghadapi tantangan dari pergeseran sentimen akibat situasi geopolitik pada akhir tahun 2023, Unilever Indonesia berhasil menunjukkan ketangguhan dengan pertumbuhan positif pada kuartal-kuartal sebelumnya. Upaya konsisten perusahaan dalam menavigasi krisis tersebut juga telah mulai menunjukkan hasil positif pada awal tahun 2024”, jelas Piter, dilansir Kontan.
Ekonom senior ini menyoroti pentingnya untuk terus memantau perubahan sentimen pasar dan ketidakpastian geopolitik yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis di masa mendatang.
"Dengan strategi yang tepat, Unilever Indonesia memiliki potensi untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan”, tambah Piter.