News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengangguran Menurun, Ekonomi Amerika Tahun Ini Diproyeksi Menguat

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menurut laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja Amerika selama bulan Januari kemarin klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun sekitar 9.000 menjadi 218.000.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEVADA - Jumlah pengangguran di Amerika dilaporkan mengalami penurunan, menurut laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja selama bulan Januari kemarin klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun sekitar 9.000 menjadi 218.000.

Jumlah tersebut menyusut bila dibandingkan dengan total pengangguran di masa pandemi pada April 2020, dimana tingkat pengangguran di Amerika saat itu melonjak menjadi 14,8 persen karena lebih dari 21 juta orang kehilangan pekerjaan.

Adapun lonjakan pengangguran tertinggi terjadi pada negara bagian Nevada yang mayoritas penduduknya bergantung pada sektor pariwisata.

Baca juga: Bank Sentral The Fed PHK 300 Karyawan, Ekonomi Amerika Kembali Beri Sinyal Suram

Namun berkat momentum ekonomi pasar global yang kuat dari kuartal keempat berlanjut ke tahun baru angka pengangguran perlahan bisa menurun, meskipun belakangan ini sejumlah perusahaan mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Telah terjadi sejumlah pemutusan hubungan kerja yang direncanakan secara menonjol.Tetapi para pengusaha umumnya waspada untuk mengirim pekerja pulang setelah mengalami kesulitan menemukan tenaga kerja selama dan setelah pandemi COVID-19,” jelas Christopher Rupkey, kepala ekonom di FWDBONDS di New York.

Selain karena momentum ekonomi pasar global yang kuat, penurunan angka pengangguran terjadi akibat dari sikap dovish bank Sentral AS The Fed yang beberapa bulan ini memutuskan untuk memberlakukan pelonggaran dengan mempertahankan suku bunga bulan Desember di level 5,25 sampai 5,5 persen.

Keputusan The Fed menahan suku bunga merupakan yang kali ketiga yang dilakukan dalam tiga bulan terakhir. Dalam keterangan resminya Gubernur The Fed Jerome Powell menjelaskan sikap dovish dengan mempertahankan suku bunga dilakukan seiring dengan melandainya laju inflasi tahunan Amerika.

Dengan adanya Keputusan dovish ini diharap sektor bisnis di Amerika bisa kembali meningkat sehingga produktivitas tenaga kerja dapat terus tumbuh.

Melebihi peningkatan produktivitas tenaga kerja bulan lalu yang telah naik 3 persen selama tiga kuartal berturut-turut, sementara nonfarm payrolls meningkat sebanyak 353.000 pekerjaan pada bulan Januari, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini