Lalu pada April 2022, Mamah Chacha dan kelima anaknya mulai menempati perumahan yang tidak jauh dari pusat keramaian Kecamatan Gemolong itu.
Perempuan kelahiran Kabupaten Grobogan ini menceritakan, saat itu memiliki tabungan sekitar Rp55 juta untuk dijadikan DP sekaligus biaya administrasi rumah tipe 60 yang kini sudah ia renovasi.
Produk KPR dari BTN diambilnya dalam jangka waktu 10 tahun.
Proses pembayaran cicilan tiap bulan juga dapat dilakukan dengan mudah.
"Tiap bulan tinggal transfer ke nomor rekening BTN, serba mudah," ungkapnya.
Mamah Chacha mengaku bersyukur kini bisa tinggal di rumah yang nyaman bersama keluarga tercintanya.
"Semua harus disyukuri dan semoga ke depan lebih baik, anak muda harus optimis, bekerja dengan giat untuk bisa mewujudkan rumah impian," ujarnya.
Ingat KPR, Ingat BTN
Sementara itu, BTN menjadi kontributor utama program perumahan rakyat di Indonesia.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan BTN sebagai bank dengan portofolio kredit sektor perumahan hampir mencapai 90 persen berhasil menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar KPR nasional.
Bank BTN mendominasi 83 persen di sektor KPR dan berkontribusi untuk mewujudkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki hunian impian.
"Dalam dua tahun ke depan, Bank BTN berharap dapat membiayai 1 juta rumah subsidi. Dengan kekuatan ini, Bank BTN mendukung upaya pemerintah untuk menyejahterakan MBR," kata Nixon dalam perayaan HUT KPR ke-47 tahun, 10 Desember 2023.
Selama 47 tahun menyalurkan KPR, Bank BTN telah mewujudkan impian sekitar 5,6 juta masyarakat Indonesia beserta keluarganya memiliki hunian yang layak dengan nilai pembiayaan sekitar Rp470 triliun.
“BTN memiliki momentum yang sangat baik untuk terus bertumbuh dan berkelanjutan setelah berkiprah selama 47 tahun dalam membantu masyarakat Indonesia memiliki rumah."
"Tentunya, banyak pelajaran yang kami petik dalam membangun ekosistem perumahan selama ini. Hal ini menjadi bekal untuk perbaikan dalam mencapai aspirasi menjadi bank penyalur KPR terbaik di Asia Tenggara,” tutur Nixon.