News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kucuran PMN ke WIKA Diharapkan Bisa Tuntaskan Proyek Strategis Nasional

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) pada Tahap 6 Paket 4 di Kali Dadap, Kabupaten Tangerang dan Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara, yang sedang digarap WIKA.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) dapat membantu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk menyelesaikan berbagai proyek yang sedang dikerjakan, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pendapat tersebut disampaikan Equity Research Analyst BCA Sekuritas Mutiara Nita ketika dimintai tanggapannya tentang pemberian PMN ke WIKA.

“Menurut kita PMN seharusnya bisa digunakan untuk modal kerja sebaik- baiknya, semoga bisa bantu cashflow WIKA untuk penyelesaian kontrak dan order book-nya yang masih banyak sampai saat ini,” ujar Nita dikutip Kamis, 22 Februari 2024.

Baca juga: Kecipratan Suap Rp7,95 M, Eks Komisaris WIKA Dadan Tri Dituntut 11 Tahun 5 Bulan Penjara

Nita mengatakan, pemberian PMN kepada WIKA merupakan langkah yang sudah baik, namun, pemerintah tetap perlu menyediakan langkah- langkah preventif (pencegahan) untuk menghindari masalah berikutnya ke depan.

“Kedepannya pemerintah mungkin bisa lebih menyediakan langkah- langkah preventif kepada kontraktor dan agent- agent nya, agar permasalahan pembiayaan tidak menggulung menjadi domino effect,” ujar Mutiara Nita.

Dia menambahkan, rencana pemberian PMN merupakan upaya yang sudah terstruktur dan berharap prosesnya dapat dilangsungkan secepatnya.

“PMN itu sudah terstruktur dan list of project-nya sudah ditetapkan. dipercepat saja proses-prosesnya,” ujar Nita.

Selain itu, pemberian PMN juga dapat menyehatkan kinerja keuangan WIKA ke depan. “Seharusnya iya, jika digunakan dengan baik,” imbuh Nita.

WIKA bersiap melaksanakan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II atau rights issue setelah resmi meraih restu para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Januari 2024.

Baca juga: Keputusan Suntik PMN Triliunan Rupiah ke Garuda Indonesia Dinilai Dilematis

Pada rights issue tersebut, perseroan berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 92,24 miliar saham baru Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Perseroan akan menerima PMN senilai Rp6 triliun dalam skema rights issue ini, yang rencananya akan digunakan untuk menyelesaikan PSN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini