Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan kendaraan di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola ASDP.
"Kami sebagai operator pelabuhan yang pasti kami lakukan adalah menyediakan sarana untuk tunggu ya, mungkin itu dulu yang pertama. Jadi memang di area pelabuhan itu ruang tunggu sudah ada," kata Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin kepada Tribunnews, Rabu (13/3/2024).
Menurut Shelvy, hal yang perlu diwaspadai adalah kondisi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada antrean kendaraan hingga perubahan jadwal penyeberangan kapal.
Dia bilang, antisipasi cuaca ekstrem ini dilakukan ASDP bekerjasama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) hingga BMKG.
"Kemudian kayak toilet, mungkin mau salat, tempat makan itu ada. Jadi apabila memang pengguna jasa harus menunggu sampai cuaca mungkin agak reda, maka itu dipastikan fasilitas umum itu ada," jelas dia.
Berkaca pada situasi antrean yang mengular di Pelabuhan Merak hingga jalan tol, pihaknya juga akan menambah operasional kapal besar untuk mengurai kepadatan. Meskipun hal ini dilakukan secara kondisional.
"Kalau perubahan jadwal memang benar-benar tergantung daripada cuaca itu sendiri. Tapi pastinya seperti kemarin ketika itu kapal yang beroperasi awalnya sekitar 25, ketika cuacanya sudah membaik langsung ditambahkan lagi kapal yang beroperasi, sehingga bisa lebih cepat mengurai antrean," tutur dia.
ASDP Indonesia Ferry terus meningkatkan fasilitas bagi penumpang penyeberangan dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk mendukung pelaksanaan Angkutan Lebaran (Angleb) 2024 dengan menambah fasilitas travelator untuk memudahkan pengguna jasa dalam membawa barang bawaan di pelabuhan Merak.
"Ada penambahan kayak fasilitas travelator jadi nanti ada eskalator yang modelnya langsung kayak agak landai naik gitu ya, itu bisa digunakan untuk para pengguna jasa mungkin yang bawa barang gitu, jadi bisa lebih nyaman seperti itu," kata Shelvy.
Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran 2024, ASDP Tingkatkan Fasilitas Penumpang di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Untuk persiapan Lebaran 2024 dari sisi sarana dan prasarana di pelabuhan Merak dan Bakauheni ASDP telah menyiapkan 7 dermaga berpasangan. Di tahun ini ada penambahan dua dermaga dengan kapasitas hingga 10.000 JRT.
"Untuk tahun ini ada sedikit berbeda karena ada dermaga dua yang kapasitasnya itu kita tingkatkan jadi dari 3000 JRT sekarang kita tingkatkan menjadi 10.000 kapasitasnya. Jadi hampir tiga kali lipat," ucap dia.
Baca juga: Pengemudi Bus AKAP Khawatirkan Cuaca Buruk di Pelabuhan Penyeberangan Merak
"Ini dampaknya apa sih, dampaknya tentu nanti dermaga ini bisa disinggahi kapal besar sehingga bisa membantu percepatan pengangkutan kendaraan seperti itu," imbuhnya.
Di sisi lain, Shelvy juga menegaskan bahwa pelabuhan perbantuan mudik Angkutan Lebaran 2024 yaitu Ciwandan telah siap digunakan. Bahkan, infrastruktur di Pelabuhan Bakauheni pun sudah siap menghadapi arus mudik tahun ini.
"Sudah siap, jadi semua infrastrukturnya juga semua sarana dan prasarana di lokasi Ciwandan dan pelabuhan BBJ Bakauheni sudah kami siapkan," ungkapnya.