News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PDS Gelar Sharing Session dengan Perusahaan Pemungut dan Pengguna Meterai Elektronik

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS, JAKARTA – Meterai termasuk meterai elektronik kini menjadi salah satu sumber penerimaan penting bagi negara. Berdasarkan data, penerimaan negara dari pengenaan meterai saat ini mencapai Rp 6,7 triliun.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI memperkirakan potensi penerimaan negara dari meterai elektronik masih sangat besar dan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan negara.

Ke depannya, DJP akan memperluas dan menambah pemungut untuk meraih potensi maksimal penerimaan negara dari meterai elektronik.

Baca juga: Hindari Hal Ini saat Pembubuhan E-Meterai CPNS 2023

Di sisi lain, implementasi meterai elektronik telah berjalan hampir 2,5 tahun dimana PT Peruri Digital Security (PDS) anak perusahaan Peruri yang bergerak di bisnis distribusi meterai elektronik dan produk-produk digital Peruri, telah memberikan layanan integrasi dan distribusi meterai elektronik bagi perusahaan-perusahaan yang ditunjuk DJP sebagai Pemungut.

Hingga saat ini terdapat 75 perusahaan yang ditunjuk sebagai pemungut yang telah menggunakan meterai elektronik dari PDS.

Terkait hal ini, PDS mengadakan Appreciation and Sharing Session 2024 bagi perusahaan pemungut dan pengguna meterai elektronik di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024.

Acara ini diikuti hampir 100 perwakilan perusahaan pemungut dan pengguna meterai elektronik yang ditunjuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Di acara ini PDS memberikan apresiasi dengan kategori penghargaan utama dan penghargaan umum. Dua kategori penghargaan tersebut masing-masing memiliki 4 predikat yang diberikan kepada perusahaan Pemungut.

Untuk penghargaan utama, apresiasi diberikan kepada Bank BCA untuk predikat Platinum, Stockbit Sekuritas untuk predikat Gold, Phillip Sekuritas untuk predikat Silver, dan Asuransi Manulife untuk predikat Bronze.

Sedangkan penghargaan umum, apresiasi diberikan kepada Bank DBS untuk predikat Exponential Growth, Alfamart untuk predikat Operational Excellence, Stockbit Sekuritas untuk predikat Innovator Impact, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk predikat Usage Efficiency.

Baca juga: Cara Membubuhkan Meterai di Meteraionline.id, Pendaftaran CPNS Ditutup Besok

Tetty Herawati Siregar, Direktur Utama PDS menekankan bahwa transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan dan strategi baru dalam berkompetisi serta menjadi cara untuk meningkatkan efisiensi.

“Ke depannya, di era digitalisasi penggunaan meterai elektronik dan produk digital akan semakin dibutuhkan," ujarnya.

PDS terus berusaha menyediakan layanan dan solusi yang lebih baik, salah satunya dengan menyediakan solusi cyber security yang dapat meningkatkan keamanan sistem teknologi digital perusahaan pemungut.

Farah Fitria Rahmayanti, Direktur Digital Business Peruri mengatakan, meterai elektronik telah menjadi fundamental pelengkap dalam transformasi digital pada institusi dan lembaga.

Dengan ditunjuknya Peruri sebagai GovTech oleh Pemerintah, Peruri dapat mengakselerasi pertumbuhan penggunaan Meterai Elektronik karena dalam Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), dokumen yang dibubuhi meterai elektronik menjadi basic interaksi antara Pemerintah dengan masyarakat dan institusi lainnya.

“Peruri senantiasa memperbaiki dan dalam pengembangan sistem meterai elektronik 2.0 untuk mempercepat dan menyederhanakan proses penggunaan meterai elektronik, salah satunya melalui fitur document tracking pada dokumen yang telah dibubuhi meterai elektronik,” ujar Farah.

Muhammad Tunjung Nugroho, Kepala Subdirektorat Peraturan PPN Perdagangan Jasa dan Pajak Tidak Langsung Lainnya menjelaskan pentingnya peran DJP, Peruri Group, dan Perusahaan Pemungut dalam kegiatan pungutan meterai elektronik.

“Pemungut diberikan amanah oleh undang-undang melalui DJP untuk melakukan kegiatan pungutan pajak objektif berupa meterai elektronik," ujarnya. Hasil pungutan tersebut akan digunakan untuk pembangunan negara,” ucap Tunjung.

Karena itu pihaknya berterima kasih kepada Peruri, PDS, dan para Pemungut atas kerja sama dan kolaborasi yang selama ini dijalankan.

Di acara sharing session ini juga dibagikan update teknologi yang digunakan yaitu Peruri terkait Graph Analytic, Ridge Security terkait Pentest yang dapat digunakan untuk melakukan risk security assessment, dan Fortinet terkait cyber security.

Ke depannya, melalui acara ini diharapkan Peruri bersama dengan PDS, DJP dan perusahaan pemungut dapat menciptakan ekosistem digital yang aman untuk mendorong digitalisasi, serta membantu pemerintah meningkatkan penerimaan pajak dari pungutan bea meterai sehingga mampu meningkatkan pembangunan negeri yang lebih baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini