Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespons mengenai peluang dirinya kembali menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Menkominfo Rilis Buku Biografi Jokowi Berbahasa Spanyol di Barcelona

Ketika ditanya apakah dirinya akan menjadi menkominfo lagi, Budi tak bisa menjawab secara pasti karena keputusan memilih menteri merupakan hak prerogatif presiden, dalam hal ini Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

Terlebih, kata dia, saat ini masih tersisa enam bulan lagi dirinya menjabat sebagai Menkominfo di kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

"Masih enam bulan lagi. Tunggu saja. Itu hak prerogatif presiden," kata Budi ketika ditemui di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Sebagai informasi, Budi ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menkominfo pada pertengahan Juli tahun lalu.

Baca juga: Budi Arie Ungkap Sinyal Persatuan di Balik Pertemuan Presiden Jokowi dengan Dua Menteri dari PKB

Ia menjadi menteri menggantikan Menkominfo sebelumnya, Jhonny G Plate, yang terlibat dalam kasus korupsi tower BTS 4G BAKTI Kominfo.

Budi dilantik menjadi Menkominfo setelah sebelumnya mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).