TRIBUNNEWS.COM - J&T Cargo mempertegas komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan melalui kolaborasi strategis dengan partner dari tiga sektor industri penting, yaitu UMKM yang bergerak dibidang pelayanan & Komunitas UMKM, Portal Informasi Bisnis, dan sektor Resources. Kolaborasi strategis ini disampaikan pada acara Media Iftar yang diselenggarakan J&T Cargo di The Lounge, Senayan Avenue yang dihadiri oleh Media & Mitra J&T Cargo. J&T Cargo meyakini sinergi yang kuat ini akan memainkan peran penting dalam menciptakan kualitas pelayanan ke customer pada ekosistem pengiriman kargo.
Selama dua tahun berjalan, J&T Cargo mengalami pertumbuhan bisnis yang meningkat hingga dua kali lipat. Pencapaian ini merupakan hasil dari usaha para Mitra outlet yang konsisten memberikan pelayanan terbaik ke customer. Pertumbuhan ini juga didukung oleh sistem franchise J&T Cargo yang memberikan proses onboarding yang mudah, tim yang solid dalam menggali potensi outlet, program pelatihan, serta penerapan teknologi sistem JFS yang membantu outlet terintegrasi dengan sistem J&T Cargo.
M. Said Abdullah, Manager Network Management J&T Cargo, mengatakan, “J&T Cargo telah menjadi best practice yang sukses memberdayakan UMKM, dimana dalam 2 tahun ini, para Mitra atau UMKM yang bergerak di bidang Pelayanan telah berhasil melayani pengiriman untuk perusahaan besar seperti OPPO, dan lain sebagainya, hingga saat ini telah mencapai 1.500.000 pelanggan.”
Baca juga: Permintaan Distribusi Paket Besar Tumbuh, Ini Strategi J&T Cargo
Pada rangkaian kegiatan Media Iftar, J&T Cargo juga akan memberikan apresiasi secara simbolis kepada 15 dari 100 outlet terpilih dengan predikat "Best Service Outlet", atau mitra yang memiliki pelayanan terbaik. Penghargaan ini merupakan strategi J&T Cargo di tahun 2024 untuk menciptakan ekosistem yang berfokus di bidang pelayanan.
Adapun partner yang bekerja sama dengan J&T Cargo merupakan upaya dalam membentuk ekosistem yang saling terintegrasi, mulai dari sektor UMKM (UMKM yang bergerak dibidang pelayanan dan Komunitas UMKM), Portal Informasi Bisnis, dan sektor Resources yang akan membantu dari aspek solusi finansial sebagai benefit untuk kemudahan bantuan pendanaan bagi para mitra yang mendapat penghargaan Best Service Outlet, sehingga mereka bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Portal Informasi Bisnis
J&T Cargo bekerja sama dengan SWA Media Group memberikan pembinaan bisnis terhadap 100 Mitra. Pembinaan ini difokuskan pada materi pelayanan sesuai standar J&T Cargo yang dapat diimplementasikan oleh para mitra. Sebagai motivasi tambahan, J&T Cargo dan SWA Media Group juga menginisiasi program Best Service outlet. “Program ini merupakan strategi J&T Cargo di tahun 2024 untuk menciptakan ekosistem yang berfokus di bidang pelayanan,” ungkap Said.
Best Service outlet adalah bentuk apresiasi untuk mitra J&T Cargo yang bergerak di bidang pelayanan yang secara konsisten meningkatkan kualitas layanan mereka kepada customer, dimana dinilai berdasarkan akumulasi 4 indeks, yakni persentase tingginya penjemputan paket tepat waktu setelah dipesan oleh klien dan mengantarkannya ke GW (gudang) pada hari yang sama (Rate Pick-up on Time), persentase tingginya pengiriman paket tepat waktu kepada klien sesuai SLA (Rate Delivery on Time), persentase rendahnya jumlah komplain dan tingginya kecepatan penyelesaian komplain (Rate Complain), serta persentase tingginya pengiriman kembali dokumen DO sesuai instruksi dan tepat waktu (Rate DO kembali).
J&T Cargo dan SWA Media Group tidak hanya memberikan pembinaan dan pelatihan kepada 100 outlet terpilih, tapi juga akan melibatkan 3,337 outlet lain yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk turut ikut dalam pembinaan. Selain itu, Said juga menambahkan bahwa J&T Cargo dan SWA Media Group turut mengundang pemateri profesional dalam memberikan pelatihan tentang aspek pelayanan pada customer dengan tema “Creating Innovative Ways To Enrich B2B Customer Experience”.
Baca juga: Hadir di IIMS 2023, J&T Cargo Kasih Diskon Ongkos Kirim Buat Pengunjung Sebesar 30 Persen
UMKM di bidang Pelayanan dan Komunitas
J&T Cargo turut memberdayakan komunitas UMKM atau Seller yang menggunakan layanan pengiriman mereka. Komunitas tersebut antara lain seperti Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Komunitas Seller UMKM, serta Komunitas pelaku ekspor-impor. “Kerjasama ini berbentuk penyelenggaraan event atau pelatihan tentang strategi peningkatan jualan dan pengiriman bagi mitra UMKM. Selain itu, para mitra ini pun bisa mendapatkan feedback tentang bagaimana meningkatkan kualitas layanan J&T Cargo di outlet mereka,” jelas Said.
Sektor Resources
J&T Cargo juga menyediakan solusi terintegrasi yang mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Bersama dengan sektor resources, J&T Cargo siap menghadirkan solusi yang holistik untuk 100 Mitra yang mendapatkan penghargaan Best Service Outlet. Dalam hal ini para Mitra sebagai UMKM yang bergerak di bidang pelayanan dapat dengan mudah mengajukan bantuan guna meningkatkan pelayanan mereka ke customer, salah satunya melalui financial solution atau pendanaan untuk penambahan armada, perluasan tempat, atau penambahan sumber daya manusia (SDM).
“Selain pendanaan, kedepannya kami juga akan bekerjasama dengan sektor lain yang mendukung dalam bentuk material, seperti armada dan warehouse. Tujuannya adalah untuk membantu ekspansi bisnis para mitra dan melayani lebih banyak lagi pelanggan dengan kualitas layanan terbaik,” ungkap Said.
Baca juga: Standarkan Layanan, Empat Sertifikasi ISO Ini Jadi Acuan J&T Cargo
Seiring dengan pertumbuhan Mitra yang masuk dalam ekosistem J&T Cargo, bisnis perusahaan juga turut tercatat tumbuh secara positif. Hingga kuartal pertama tahun 2024 saja, J&T Cargo telah memiliki lebih dari 3,337 outlet (Mitra) yang tersebar di seluruh negeri, dengan jaringan yang mencakup 99 persen populasi di seluruh Indonesia.
“Kesimpulannya, kolaborasi ini membawa angin segar bagi industri logistik dan perekonomian Indonesia. Dengan komitmen kuat dan sinergi antara J&T Cargo dan para mitra, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pertumbuhan industri pengiriman kargo dari aspek pelayanan kepada customer,” tutup Said.