News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2024

Prediksi Puncak Arus Mudik Angkutan Lebaran 2024 Seluruh Moda Transportasi, Ini Gambarannya

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara ini memperlihatkan para pemudik memadati akses keluar ibu kota Indonesia, Jakarta, di Cikarang, Bekasi, pada 19 April 2023. Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama beberapa pihak, selama H-7 hingga H+7 Lebaran 2024, diprediksi sebanyak 167,2 juta orang akan melakukan perjalanan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, akan ada pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang selama Angkutan Lebaran (Angleb) 2024. Puncak arus mudik diprediksi akan dimulai pada 6 April hingga 8 April 2024.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama beberapa pihak, selama H-7 hingga H+7 Lebaran 2024, diprediksi sebanyak 167,2 juta orang akan melakukan perjalanan.

"Untuk hari mudik, berdasarkan secara nasional, [perjalanan orang] paling banyak H-2 [Lebaran 2024]. Namun demikian H-4 sampai dengan H-3 juga sudah mulai tinggi," kata Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan dalam konferensi pers daring, Minggu (17/3/2024).

Kemenhub bersama para operator transportasi telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2024.

Baca juga: Persoalan BBM Jelang Arus Mudik: Pertalite Tak Lagi Dijual, SPBU Curang Hingga Bensin Dicampur Air

Sejumlah sarana dan prasarana tersebut berupa 30.780 unit bus dan 113 terminal, 213 unit kapal, 8 lintas, 16 pelabuhan dan 50 dermaga, 420 unit pesawat.

Kemudian, 51 bandar udara domestik dan 16 bandar udara internasional, 26 kapal penumpang, 107 kapal perintis, 1.208 kapal swasta dan 264 pelabuhan, serta 615 KA antarkota per hari dan 192 stasiun.

Berikut daftar puncak arus mudik dan prediksi jumlah pemudik seluruh moda transportasi

1. Transportasi darat

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, puncak arus mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2024 akan terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4/2024) mendatang dengan volume kendaraan yang melintas di 4 gerbang tol utama sebanyak 259 ribu.

Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam Konferensi Pers Jasa Marga soal Angkutan Lebaran 2024, di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

"Kalau tahun lalu kita sampaikan menjadi suatu puncaknya dalam sejarah dan mobilisasi tertinggi, jadi nanti kita prediksi akan ada lonjakan juga yang cukup tinggi di tahun ini naik 0,03 persen dibandingkan puncak awal, dan ini naik 66,8 persen terhadap normal," kata Lisye.

Sedangkan untuk puncak arus balik kendaraan diprediksi akan terjadi pada H+5 atau Senin (15/4/2024) dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap normal.

"Lalu untuk Puncak barisnya sendiri itu jatuh di hari Senin 15 April itu diprediksi akan naik dibandingkan tahun lalu 131 persen. Jadi cukup tinggi nanti mobilisasinya," jelasnya.

Selain itu, Lisye mengatakan pihaknya telah menyiapkan layanan operasional untuk mewujudkan arus mudik dan balik berjalan dengan baik. Dia bilang, dalam mengantisipasi tingginya mobilitas pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jasa Marga berkomitmen meningkatkan pelayanan operasional di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group.

Dikatakan Lisye, peningkatan pelayanan terus dioptimalkan setiap tahunnya untuk mewujudkan pengalaman mudik yang lancar, aman dan nyaman hingga selamat sampai tujuan. Jasa Marga juga berharap seluruh masyarakat dapat mewujudkan pengalaman mudik ceria yang penuh makna selama berkendara di jalan tol Jasa Marga Group.

Lisye menjelaskan, untuk peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur, Jasa Marga menambah 41 unit kendaraan derek menjadi total 181 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan.

"Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 buah rubbercone menjadi total 23.239 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas," ucap dia.

"Sementara itu, untuk peningkatan layanan di gerbang tol, Jasa Marga menambah 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit Mobile Reader menjadi 536 unit," sambungnya.

2. Kereta api

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi volume penumpang kereta api selama periode mudik Lebaran dan arus balik Lebaran 1445 Hijriah tahun 2024 ini mencapai 3,2 juta penumpang.

"Total sekitar 3,2 juta penumpang, meningkat 13,3 persen dibanding tahun 2023," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam konferensi pers daring, Minggu (17/3/2024).

Risal memprediksi puncak mudik dengan moda kereta api antar kota akan terjadi pada H-4 Lebaran dengan perkiraan penumpang sebanyak 206 ribu.

Sementara itu, pada saat arus balik, diprediksi akan jatuh pada H+3 Lebaran dengan perkiraan penumpang mencapai 237 ribu. Periode arus mudik dan arus balik Lebaran menggunakan kereta api diperkirakan berlangsung pada 3 - 18 April 2024.

Kapasitas angkut yang disediakan untuk reguler sebanyak 2,87 juta dengan tambahan 446 ribu. "Sehingga, total yang kita siapkan 3,31 juta kursi," ujar Risal.

Kemudian, untuk pemesanan tiket yang dilayani oleh PT KAI, per 16 Maret 2023 pukul 22.53 WIB, sudah ada 1,26 juta tiket yang dipesan. Ini merupakan 52,7 persen dari kapasitas angkut.

Lalu, frekuensi perjalanan yang disediakan sebanyak 386 kereta api per hari untuk yang reguler, serta tambahan 45 kereta api per hari.

"Per hari rata-rata akan terjadi 431 kereta api per hari secara total," pungkas Risal.

Kereta api merupakan moda favorit para pemudik pada tahun ini. Survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama sejumlah pihak menunjukkan, kereta api menjadi pilihan para pemudik.

3. Penyeberangan laut

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin memprediksi, puncak arus mudik angkutan Lebaran 2024 akan terjadi pada H-4 dan H-5 atau pada Sabtu-Minggu (6-7) April 2024 mendatang.

"Kami prediksi sih sebenarnya puncaknya mungkin akan terjadi hari Sabtu atau Minggu ya which is itu adalah sekitar tanggal 6 dan 7 April," kata Shelvy kepada Tribunnews, Rabu (13/3/2024).

Menurut Shelvy, pergerakan arus mudik bagi kendaraan roda dua maupun empat diprediksi akan mulai meningkat pada hari cuti bersama dimulai atau H-6 Lebaran Jumat 5 April 2024. Meskipun puncaknya akan terjadi di H-5 atau Sabtu 6 April.

"Kendaraan pengendara roda dua itu kan biasanya adalah karyawan apa buruh gitu ya, karyawan pabrik misalnya gitu nah mereka biasanya menunggu hari kerja terakhir nih which is biasanya Sabtu pagi gitu. Jadi Sabtu siangnya baru mereka biasanya rombongan akan menuju ke Merak gitu," ujar Shelvy.

"Sementara kalau mungkin yang karyawan kantoran karena mungkin sudah mengambil cuti lebih awal gitu ya biasanya mereka mungkin di Jumat sudah mulai jalan juga tapi mungkin puncaknya Sabtu," imbuhnya.

Adapun ASDP memproyeksikan, sebanyak 5,7 juta orang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni selama periode Angkutan Lebaran 2024. Jumlah itu naik 15 persen dari tahun 2023.

"Dari prediksi kami kalau dibandingkan dengan tahun 2023 memang juga diperkirakan adanya kenaikan sekitar 15 persen atau dari 5 juta menjadi 5,7 juta orang yang menyeberang," kata Shelvy.

Shelvy juga mengatakan bahwa dari sisi kendaraan turut mengalami kenaikan 14 persen dari tahun 2023 sebesar 1,2 juta unit menjadi 1,3 juta unit. Untuk mengangkut penumpang dan kendaraan ini, ASDP juga bakal mengoperasikan seluruh kapal yang dimiliki sebanyak 225 kapal untuk periode Lebaran 2024 ini.

"Kalau untuk jumlah kapal yang beroperasi sebenarnya kalau kapal ASDP saja ada sekitar 225 kapal ada 173 di miliknya ASDP ada juga 53 milik anak usahanya STP PT jembatan Nusantara. Jadi kalau dari kami sendiri kami menyiapkan seluruh kami untuk siap beroperasi pada musim lebaran ini," ungkapnya

4. Transportasi udara

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan proyeksi pergerakan jumlah penumpang angkutan Lebaran 2024 di sektor transportasi udara selama 16 hari (H-7 hingga H+7 Lebaran).

Hasilnya, proyeksi penumpang domestik selama periode Lebaran 2024 diperkirakan sebesar 3,6 juta dengan rata-rata harian sebesar 224.650.

"[Angkanya] naik sembilan persen dibanding tahun lalu. Dibanding 2019, naik satu persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni dalam konferensi pers daring, Mingu (17/3/2024).

Kemudian, proyeksi penumpang internasional selama periode Lebaran 2024 diperkirakan sebesar 812.241 dengan rata-rata harian sebanyak 50.765.

Angka tersebut naik 26 persen dibanding 2023 atau naik dua persen dibanding tahun 2019.

Secara total, domestik tambah internasional, proyeksi jumlah penumpang angkutan udara selama periode Lebaran 2024 diperkirakan sebesar 4,4 juta dengan rata-rata harian sebesar 275.416.

Total proyeksi tersebut mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibanding pada 2023 atau naik satu persen bila dibandingkan tahun 2019.

Kristi menyambut baik angka proyeksi ini karena menunjukkan tren pemulihan permintaan yang positif di rute domestik maupun internasional.

Hal itu terlihat dari penambahan kapasitas tempat duduk, serta reaktivasi rute maupun penambahan rute baru.

Berikutnya, Kristi mengatakan pihaknya juga menghitung proyeksi untuk kapasitas kursi yang tersedia. Total domestik, internasional, dan perintis, sebesar 6,7 juta tempat duduk.

Ia mengatakan, ketersediaan pesawat ini sangat mencukupi karena berdasarkan hitungan pihaknya, agar bisa mengaktivasi semua rute pada angkutan Lebaran tahun ini, dibutuhkan sekitar 320 pesawat.

"Sebagian besar jet. Propeller itu 40-an dan pesawat kecil hanya 35, biasanya mainnya di perintis," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini