Dari prediksi tersebut, sebagian besar pemudik diproyeksikan melakukan perjalanan menuju Jawa.
Dengan rincian Jawa Tengah sebesar 31,8 pesen (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4 persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang), dikutip dari laman Dephub.
Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik Lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta), bus 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan puncak hari mudik Lebaran 2024 jatuh pada H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7 persen).
Untuk perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)