Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral video di media sosial yang memperlihatkan genangan air di salah satu gerbong Whoosh.
Genangan air di dalam tubuh Whoosh diduga disebabkan adanya kebocoran. Dalam video itu terlihat genangan air sudah terlihat sejak Whoosh melakukan jadwal pemberangkatan pada pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Penumpang Whoosh Meningkat Hingga 30 Persen, Dalam Sehari Lakukan 52 Perjalanan
Terkait video ini, General Manager (GM) Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa membenarkan adanya genangan air di salah satu gerbong Whoosh.
Namun pihaknya membantah jika genangan tersebut disebabkan karena adanya kebocoran.
"Mengenai video terkait dugaan kebocoran Kereta Cepat Whoosh karena hujan deras pada Jumat 12 April 2024, bersama ini kami sampaikan bahwa tidak ada kebocoran di kereta cepat Whoosh," kata Eva pada keterangannnya, Minggu (14/4/2024.
Baca juga: KCIC: Penumpang Whoosh Jakarta-Bandung Naik 30 Persen pada Hari Lebaran
Eva menjelaskan air yang masuk ke dalam kereta disebabkan karena tampias air hujan yang disertai angin kencang.
Saat kejadian di Stasiun Tegalluar terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234.
Adapun kondisi yang terdampak cipratan air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6.
Kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut, sedang berlangsung proses keberangkatan.
Sehingga seluruh pintu kereta harus terbuka. Akibatnya, air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka.
Pada saat kejadian, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan.
Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak cipratan air hujan sudah kembali kering seperti semula.
Lebih lanjut, pihak KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh tersebut.
Permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan.