Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran industri waralaba dan lisensi bertajuk Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) akan kembali diselenggarakan selama tiga hari pada 10 - 12 Mei 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran), Jakarta.
Pameran yang akan dipusatkan di Hall D2 JIExpo ini akan menampilkan 200 lebih peserta pameran yang menawarkan peluang bisnis waralaba dan kerjasama kemitraan kepada masyarakat terutama calon investor dan calon wirausahawan.
Mayoritas dari exhibitor merupakan pelaku industri waralaba di bidang kuliner makanan dan minuman.
Baca juga: Janjikan Pendapatan Pasif Tanpa Repot Bangun Merek, Waralaba Cocok untuk Pebisnis Pemula
Berbeda dari pameran yang diselenggarakan sebelumnya di FLEI edisi ke-22 kali ini akan menampilkan berbagai elemen dari ekosistem peluang usah ke dalam satu platform berformat business show.
"Dengan konsep yang direnovasi, edisi ke-22 FLEI berupaya mengangkat reputasi acara ini menjadi lebih dari sekadar pameran franchise biasa. FLEI bertekad menyatukan berbagai elemen dari ekosistem Peluang Usaha ke dalam satu platform berupa ‘Business Show’ yang mencakup lima cabang usaha, yaitu bisnis Franchise, BizOps, IP Lisensi, Reseller/Distributor, dan Retail Solution," ungkap Royanto Handaya, President Director Panorama Media di konferensi pers penyelenggaraan FLEI 2024 di Jakarta, Senin, 29 April 2024.
Dia menjelaskan, dengan konsep pameran yang baru, FLEI 2024 juga mengubah logo pameran yang di-rebrand, begitu juga dengan tagline pameran yang kini berubah menjadi ‘Connecting Business’.
"Sebagai penyelenggara, kami memiliki peran penting untuk menjembatani hubungan antara sellers dengan buyers serta memberikan pemahaman mendalam kepada calon atau young entrepreneur tentang bagaimana mencapai kesuksesan dalam beragam kondisi melalui program Grab-run dan grow,” beber Royanto Handaya.
Dia menambahkan, FLEI kali ini diselenggarakan agak mundur menjelang pertengahan tahun karena penyelenggaraan pameran yang biasanya di awal tahun terkendala oleh penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Karena awal tahun ini ada penyelenggaraan Pemilu maka kita undur ke bulan Mei 2024," ungkap Royanto.
Baca juga: Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 Efektif Gairahkan Bisnis Waralaba Nasional
Penyelenggaraan FLEI edisi ke-22 mendapat dukungan penuh dari Kadin Indonesia serta asosiasi waralaba di Tanah Air serta mendapat support penuh pula dari Kementerian Perdagangan RI, Kemenkop UKM dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Industri yang akan tampil di pameran ini berasal dari beragam industri dari bagian food & beverage, retail, automotive, edukasi, dan juga jasa layanan.
Sejumlah brand juga memberikan program yang menarik serta promo eksklusif selama pameran dan menawarkan beragam skema kerjasama bisnis.
FLEI edisi ke-21 juga akan menampilkan workshop serta paparan kisah sukses para pelaku bisnis lisensi.
Valentino Ivan, Founder KAIA Group & FnB Expert mengatakan di FLEI ke-22 pihaknya akan menampilkan 3 brand kuliner yang akan siap ditawarkan ke calon investor dan calon wirausaha Tanah Air.
"Untuk semua brand kita, kita upayakan untuk perluasan cabang melalui skema kemitraan. Ada 3 brand kami yang disiapkan untuk kita tawarkan skema bisnisnya di FLEI 2024," ungkapnya.
"Kita akan isi stage hari kedua pameran untuk memberikan edukasi bagaimana strategi menjalankan bisnis waralaba F&B. Selama penyelenggaraan FLEI selama ini, sambutan pengunjung biasanya sangat besar. Pameran ini sangat diminati para calon entrepreneur tidsk hanya dari Jakarta dan daerah tapi juga dari luar negeri," sebutnya.
Dia menambahkan, terjun di bisnis waralaba merupakan pilihan menarik untuk mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Burang Riyadi, MBA, Civ. Eng dipl., konsultan waralaba dari Franchise Academy Indonesia (FAI) mengatakan, pandemi menyebabka industri waralaba di Indonesia mengalami dinamika. "Pameran FLEI menjadi peluang bagi masyarakat mencari kemitraan yang lebih terstruktur," ungkapnya.
"Pameran ini menawarkan jalur kemitraan yang beragam termasuk licensing. Pasca pandemi ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan peluang bisnis baru yang bisa dijalankan," imbuhnya.
Levita G Supit S.H., M.H., Chairwoman of Indonesia Franchise & License Society (Perhimpunan WALI) menambahkan, asosiasinya memberikan dukungan penuh penyelenggaraan pameran waralaba seperti FLEI kali ini.
"Saat Covid terjadi penurunan luar biasa di bisnis wafalaba. Kita bersyukur bisnis di Indonesia cepat bangkit pasca Covid. Kami akan memberikan konsultasi kepada calon wirausaha yang tertarik mengambil bisnis waralaba. Kami juga akan selenggarakan seminar tentang waralaba di pameran ini," bebernya.
"Kami berpandangan bisnis waralaba lebih tepat dibuka dan dikelola oleh anak-anak di daerah agar bisnis ini tidak hanya dikuasai pemain dari Jakarta saja," tegas Levita.