News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Peran BRI dalam Tingkatkan Inklusi Keuangan

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, dan Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti pada acara Konferensi Pers Perkembangan Holding Ultra Mikro dan Nasabah Mekaar dalam Rangka Pemberdayaan Perempuan yang diselenggarakan di Media Center Kementerian BUMN, Selasa (30/04/2024).

Budaya ini menjadi dasar gerak PNM dalam membentuk kelompok produk yang disebut dengan Pertemuan Kelompok Mingguan (PNM).

“PNM terus mendampingi seluruh perempuan pelaku usaha ultra mikro yang sekarang sampai dengan Desember 2023, nasabah aktif PNM Mekaar yang sudh kami damping sudah mencapai 15,1 Juta nasabah. Angka tersebut tumbuh 9,42 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan Desember tahun 2022. Dari sisi jumlah penyaluran pembiayaan, PNM telah menyalurkan sebesar Rp71,2 triliun per 31 Desember 2023. Sementara untuk jumlah pembiayaan aktif sebanyak 15,1 juta nasabah. Sementara untuk jumlah pembiayaan aktif sebanyak 15,1 juta nasabah. Jumlah kantor layanan pada periode tersebut tercatat sebanyak 4.552 kantor dengan cakupan wilayah pembiayaan 35 provinsi, 435 kabupaten/kota, dan 6.165 kecamatan,” papar Arief Mulyadi

PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah. Hingga kini sudah mencatatkan jumlah nasabah 15.2 juta di seluruh Indonesia. 

PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Terakhir, Arief Mulyadi menekankan fokus PNM adalah guna mengangkat kepercayaan diri nasabah yang inferior menjadi pelaku usaha yang punya mental untuk maju. 

“Kebanyakan nasabah Mekaar ini adalah ibu-ibu yang bahkan tidak berani untuk bermimpi tentang sukses. Setelah kita berikan modal intelektual dan wawasan usaha melalui pengembangan kapasitas usaha mereka akhirnya punya keberanian untuk semakin naik kelas,” pungkas Arief Mulyadi. (*) 

Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini