TRIBUNNEWS.COM - Komunitas pengusaha TDA Jakarta Barat menerima kunjungan dari pengusaha Malaysia terutama dari Johor Bahru dan Penang, dalam rangka misi dagang Jawa Barat antara Indonesia dan Malaysia.
Acara ini bertujuan untuk mencari business partner dalam rangka membangun hubungan bisnis export import antara Indonesia - Malaysia.
Berkolaborasi dengan komunitas bisnis TDA (Tangan Di Atas), para pengusaha kreatif Indonesia menampilkan pameran produk-produknya mulai dari bidang fashion, kerajinan tangan, industri kulit, skincare, hingga kuliner.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 2024 di Fenomena Cafe, Meruya, Jakarta Barat ini menampilkan produk-produk unggulan dari komunitas pengusaha TDA yang bisa dijajaki untuk dipasarkan ke negara Malaysia.
Selain itu acara juga diisi oleh pembicara dari Ketua TDA Jakbar yaitu Syafli Antia yang memperkenalkan produk2 unggulan dari member TDA, dimana produk-produk tersebut sudah terstandarisasi dan berkualitas tinggi, bisa diterima pasar internasional, dan juga menjabarkan tentang pengusaha TDA yang ada di Indonesia.
Staf Ekonomi Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Baru, bapak Ridwan P Kusumah juga memaparkan bahwa kerjasama dagang antara Indonesia dan wilayah kerja KJRI Johor Bahru, Malaysia yang meliputi negara bagian Johor, Melaka, Negeri Sembilan dan Pahang masih sangat kecil yaitu baru sekitar 6 persen saja, padahal negara tetangga yang dekat dan serumpun.
Besar harapan beliau agar kerjasama dagang antara dua negara meningkat melalui kunjungan ini, dan KJRI siap memfasilitasi jika dibutuhkan.
Perwakilan dari pengusaha Malaysia yaitu coach Mohamad Nor Zaki, juga berharap terjalin kerjasama yang saling menguntungkan, dengan adanya komunitas pengusaha TDA ini besar harapan beliau bisa meminimalisir terjadinya penipuan dagang antar negara seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
Selanjutnya kegiatan dilanjukan dengan makan malam dan peserta masing-masing mempresentasikan produknya dan melakukan bisnis matching one-on-one.
TDA Jakarta Barat dan peserta yang hadir berharap kegiatan serupa makin banyak dilakukan kedepannya dengan negara-negara lain dan terjalin kerjasama agar bisa memajukan ekonomi.