Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bestindo Car Utama, selaku distributor BMW menjalin kerjasama penyediaan layanan luxury shuttle untuk pasien rumah sakit Premier Bintaro, Jakarta.
Layanan shuttle mewah ini diberikan kepada pasien bedah ortopedi dan bedah vaskular di rumah sakit tersebut.
Kerjasama layanan shuttle ini ditandatangani perwakilan kedua perusahaan baru-baru ini di Bintaro dan dihadiri oleh top manajemen dari kedua belah pihak, para dokter spesialis, dan pasien pasca operasi tulang belakang dengan menggunakan teknologi Robotic Spine Surgery (Robbin) RSPB.
CEO RS Premier Bintaro, dr. Martha M.L. Siahaan, SH., MARS, MH.Kes mengatakan, terobosan kerjasama ini dilakukan bukan hanya semata untuk memberikan kemewahan, tapi menitikberatkan pada kenyamanan pasien.
"Dengan patient experience yang baik, diharapkan rumah sakit dapat mengukur aspek yang dianggap penting oleh pasien, sehingga pelayanan yang disediakan tidak hanya berorientasi pada kepentingan rumah sakit tetapi juga mengutamakan kepentingan pasien atau pasien sentris," ujar dr Martha dikutip Senin, 6 Mei 2024.
“Dengan terciptanya patient experience yang baik selama dalam proses patient journey, pasien tidak hanya mendapatkan perawatan medis namun juga merasakan kenyamanan dan support menyeluruh dalam proses penyembuhan dan pemulihannya," lanjut dr Martha.
Menurutnya, hal ini sangat penting tidak hanya bagi pasien dan Rumah Sakit agar dapat meningkatkan loyalitas pasien sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan dalam negeri dapat meningkat, dan mengurangi jumlah pasien yang berobat ke luar negeri.
Johannes Indratjuatja, President Director PT Bestindo Car Utama menyampaikan, kerjasama program Luxury Shuttle Service, untuk menegaskan komitmen BMW terhadap inovasi, kemewahan dan kepuasan pelanggan.
Pasien yang pulang diantar dari RS Premier Bintaro, dan tidak menutup kemungkinan ke depannya pihaknya menyediakan layanan penjemputan.
"Harapan kami layanan ini dapat memberikan pengalaman berharga dan berkesan bagi para pasien serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas industri health tourism di Indonesia," ujar Johannes.