Dalam cuitannya, akun tersebut menyampaikan bahwa pabrik BATA di Purwakarta telah berhenti berproduksi pada 30 April 2024 dan manajemen BATA mengungkapkan ke publik pada Jumat (3/5) lalu. Alasan penutupan pabrik ini adalah berkurangnya permintaan produk seiring persaingan ketat dan pergeseran selera konsumen.
Dalam video tersebut, tampak ratusan pekerja pabrik BATA berjalan meninggalkan area pabrik. Sayup-sayup terdengar salah satu pekerja mengatakan, "Selamat tinggal, Sepatu Bata".
Pabrik Ban Tutup
Pada awal tahun ini, masyarakat pun dikejutkan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) pabrik ban.
Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi, Sarino menyampaikan, bahwa 1.500 karyawan terkena PHK dampak dari produsen ban di Cikarang, PT Hung-A Indonesia ditutup operasionalnya pada Februari 2024.
Sarino merespon peristiwa viral video PHK oleh PT Hung-A Indonesia. Berdasarkan informasi Sarino, penutupan akan dilakukan pada bulan depan.
"Iya, 1.500-an di PHK," ujar Sarino saat dihubungi Tribunnews, Rabu (17/1/2024).
Sarino menerangkan, karyawan sudah dirumahkan sejak kemarin, Selasa (16/1/2024). Sedangkan, saat itu proses negosiasi sedang dilakukan antara pekerja dan perusahaan.
Diketahui, kata Sarino, perusahaan bakal pindah ke Vietnam. Pihak perusahaan beralasan produk dari PT Hung-A dianggap kalah saing.
"Perusahaan tutup karena akan pindah ke Vietnam," tambahnya.
Berdasarkan video viral, yang didapat Tribunnews, pihak perusahaan mengumumkan kepada selurh karyawan di area pabrik PT Hung-A.
Terlihat seorang pria mengatakan, bahwa perusahaan akan ditutup pada 1 Februari 2024. Sehingga seluruh operasional perusahaan akan ditutup.
"Sesuai dengan surat keputusan direksi nanti yang akan ditempelkan," ucap pria dalam video, dikutip Rabu (17/1/2024).