News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Longsor di Sumbar, PLN Telah Pulihkan 95 Persen dari 10.969 Pelanggan yang Gangguan Listrik

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid yang rusak akibat puing-puing terlihat pasca banjir bandang dan aliran lahar dingin dari gunung berapi di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 12 Mei 2024. PT PLN (Persero) tengah memulihkan pasokan listrik pascabanjir dan longsor akibat cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (11/5/2024) lalu

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) tengah memulihkan pasokan listrik pascabanjir dan longsor akibat cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Banjir melanda sejumlah titik yang menjadi jalan lintas antar daerah.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, akibat cuaca ekstrem dan bajir bandang ini, 109 gardu mengalami kerusakan yang mengakibatkan lebih kurang 10.969 pelanggan mengalami gangguan.

Baca juga: Kurangi Potensi Banjir, BMKG Rekomendasi Modifikasi Cuaca di Sumbar

Hingga Senin (13/5/2024) pukul 08.00 WIB, 95 persen atau sekitar 10.441 pelanggan telah kembali teraliri listrik.

"Demikian juga untuk gardu listrik milik PLN, sekitar 79 dari 84 gardu yang terdampak atau sekitar 94 persen sudah pulih,” kata Eric dalam keterangan tertulis pada Senin ini.

Ia pun meminta seluruh unit di Sumatera Barat bersinergi dalam upaya recovery sistem kelistrikan akibat bencana banjir.

Tidak hanya itu, Eric mengungkapkan partisipasi aktif PLN dalam berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sumbar dan berbagai pemangku kepentingan terkait guna mendapatkan langkah penanganan yang cepat dan tepat.

Eric menyebut upaya recovery kelistrikan hingga normal 100 persen terus digiatkan oleh petugas PLN.

Namun untuk alasan keselamatan masyarakat, Ia menyampaikan belum dapat langsung dinyalakan karena kendala akses ke lokasi, sehingga penormalan dilakukan secara bertahap.

“Kami memastikan proses recovery listrik berjalan cepat sejalan juga dengan keamanan listrik saat banjir agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat," ujar Eric.

Baca juga: Penyebab Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 41 Orang Meninggal dan 4 Kabupaten Terdampak

Ia mengatakan, 100 personil gabungan dari PLN, Haleyora Power, dan mitra kerja PLN dikerahkan untuk mengecek instalasi listrik sekaligus melakukan perbaikan di lokasi terdampak.

Sejak kejadian banjir dan longsor, PLN menurunkan petugas piket untuk kontrol jaringan dan pengamanan kelistrikan seraya memastikan kesiapsiagaan petugas 24 jam untuk memperbaiki aset kelistrikan yang terdampak.

PLN juga secara paralel memastikan titik-titik lokasi yang digunakan warga untuk berkumpul sementara dan menyalurkan bantuan ke sejumlah titik tersebut.

"Sampai pagi ini petugas PLN masih bekerja di lapangan memulihkan pasokan listrik, melakukan upaya perbaikan terhadap aset kelistrikan PLN yang terdampak. Alhamdullilah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih," pungkas Eric.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini