Mereka langsung mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan, tanpa menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu.
Apes, warga yang melihat mereka meneriaki maling sehingga mereka dikejar dan dianiaya oleh massa.
Polsek Sukolilo yang mendapat laporan segera datang meredam amuk massa dan melakukan evakuasi terhadap korban.
Kompol Alfan menjelaskan, menurut keterangan AG (Aris-red.) yang pihaknya diperiksa sebagai saksi, mobil tersebut dia pinjam dari saudaranya.
Dia menambahkan, dengan adanya korban luka dan meninggal ini, pihaknya melakukan penyelidikan dan saat ini telah menahan dua orang yang diduga sebagai provokator terkait pengeroyokan ini.
Sementara, warga Sumbersoko yang rumahnya jadi tempat parkir mobil, Aris mengatakan bahwa mobil tersebut dia pinjam dari seorang teman.
"Kejadian sekira pukul 13.00."
"Saya saat itu sedang kerja, tidak di rumah."
"Istri dikabari warga, mobil dibawa kabur sama para pelaku," kata Aris di kediamannya, Kamis (6/6/2024) malam.
Dia menyebut, siang saat kejadian, mobil yang dia pinjam dari seorang teman itu tengah terparkir di depan rumah.
Sementara kuncinya berada di dalam kamar.
"Saat ini mobilnya sudah dibawa pemilik aslinya."
"Itu bukan mobil saya."
"Saya cuma pinjam," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Korban Amuk Massa di Pati Ternyata Bukan Maling Mobil, 2 Terduga Provokator Ditahan, Ini Ceritanya
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunJateng/Mazka)