TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA) sepakat tidak membagikan dividen dari perolehan laba bersih perseroan sepanjang 2023 sebesar Rp59,66 miliar.

"Tidak ada (dividen) di tahun ini, akan dipertimbangkan di tahun berikutnya," kata Direktur KDB TIFA, Ester Gunawan ditulis Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, keputusan tidak membagikan dividen karena perseroan akan memanfaatkan labanya untuk menambah saldo laba ditahan perusahaan.

"Masih diperlukan pemupukan," ucapnya.

Tercatat, pada 2023 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp59,66 miliar, naik 4,57 persen dibanding tahun sebelumnya Rp57,06 miliar.

Kemudian pendapatan naik 9,26% dari Rp158,9 miliar menjadi Rp173,6 miliar.

Adapun kesepakatan dalam RUPS untuk laba bersih, Rp50 juta dialokasikan sebagai dana cadangan dan Rp59,61 miliar sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan.

Baca juga: ACES Bagikan Dividen dari 75 Persen Laba Bersih 2023

Keputusan tidak membagikan dividen bukan pertama kali dilakukan perusahaan multifinance itu, tetapi tahun lalu juga absen meski memperoleh keuntungan senilai Rp57,06 miliar.