News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gandeng OJK, BNI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Masyarakat Peduli Sampah di Bekasi

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar program Edukasi Keuangan Bagi Pengelola Sampah dan Masyarakat Peduli Sampah di Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar program Edukasi Keuangan Bagi Pengelola Sampah dan Masyarakat Peduli Sampah di Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kepercayaan diri, dan perilaku masyarakat dalam mengelola keuangan mereka di masa depan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan perbankan, serta risiko-risiko keuangan yang mungkin timbul.

Baca juga: Tingkatkan Skill Digital Karyawannya, BNI Gandeng Dibimbing.id

Acara edukasi ini diadakan di Gedung Serbaguna Kantor Lurah Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/6/2024).

Direktur Network and Services BNI Ronny Venir mengungkapkan komitmen BNI sebagai bank milik negara untuk proaktif dalam memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat. BNI juga berkomitmen untuk memberikan informasi terkait kemudahan dalam mengakses produk dan layanan perbankan.

Baca juga: BNI Java Jazz Festival 2024 Ikut Berkontribusi Gerakkan Ekonomi Dalam Negeri

Sejalan dengan komitmen tersebut, BNI menerapkan Sustainable Banking, khususnya Green Banking, melalui program Bank Sampah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sampah.

"Bank Sampah merupakan terobosan kami yang telah berhasil diimplementasikan di beberapa daerah. Kami ingin Bank Sampah ini menjadi sebuah model yang dapat menjadi percontohan positif bagi pelaku usaha atau UMKM," ujar Ronny.

Keberadaan Bank Sampah memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan menabung. Masyarakat dapat memilah sampah, menyetorkannya secara periodik, dan nilai sampahnya akan dikonversikan menjadi nominal tabungan. Pencatatan dilakukan secara online menggunakan Electronic Data Capture (EDC) Agen46 sehingga konversi sampah langsung tercatat di buku tabungan.

Baca juga: Dukung Transisi Energi Hijau, BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

BNI juga membuka peluang bagi para pengelola sampah untuk bergabung menjadi BNI Agen46 dengan berbagai benefit yang bisa didapatkan. Hal ini sejalan dengan ketentuan OJK tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor Jasa Keuangan bagi konsumen dan masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini