News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wapres Maruf Amin Minta BSI Tingkatkan Porsi Pembiayaan untuk UMKM Syariah

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan tiga hal kepada Bank Syariah Indonesia (BSI).

Ma'ruf meminta agar BSI bisa memperkuat dukungan terhadap pengembangan sektor-sektor produktif yang menjadi unggulan rantai nilai halal dan peningkatan porsi pembiayaan serta pendampingan.

Ia meminta BSI mengarahkan pengembangan dan pembiayaan BSI untuk menumbuhkan bisnis dan kewirausahaan syariah di sektor-sektor unggulan rantai nilai halal.

Sektor-sektor itu di antaranya seperti pertanian, makanan dan minuman, pariwisata ramah muslim, fesyen, kosmetik, hingga ekosistem bisnis umrah dan haji.

Baca juga: Wapres Bangga, BSI Masuk Jajaran 10 Besar Bank Syariah Terbesar Dunia

"Tingkatkan juga porsi pembiayaan dan fasilitasi pendampingan bagi UMKM dan pelaku usaha industri ini agar mendorong pertumbuhan industri halal dan memacu ekspansi dan inklusi keuangan syariah, serta dana sosial syariah," kata Ma'ruf dalam acara pembukaan BSI International Expo 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Pesan berikutnya, ia meminta agar BSI mendukung upaya penguatan ekosistem dan infrastruktur ekonomi syariah yang berkelanjutan.

BSI diminta memperkuat sinergi, kolaborasi, dan kerja sama antara BSI dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Dengan begitu, ekosistem ekonomi syariah dari pusat hingga daerah bisa makin kuat dan berbagai program ekonomi syariah di daerah semakin terakselerasi.

"Bangun seluruh ekosistem ini dengan infrastruktur digital yang andal dengan tingkat keamanan yang tinggi," ujar Ma'ruf.

Pesan terakhir, terkait dengan BSI International Expo 2024, ia ingin ajang ini dijadikan sebagai sarana yang efektif untuk membuka peluang investasi.

Selain itu, sebagai sarana kerja sama perdagangan internasional dengan pelaku industri halal global.

"Perhelatan BSI International Expo hendaknya tidak sekadar menjadi ajang pameran semata, namun juga harus menciptakan nilai tambah nyata bagi perekonomian nasional, serta membuka pasar baru bagi produk Indonesia yang halal berkualitas," tutur Ma'ruf.

"Optimalkan forum-forum pertemuan antarpelaku usaha seperti acara hari ini untuk menghasilkan kesepakatan bisnis yang konkret baik nasional maupun global," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini