News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkatkan Taraf Hidup, Pencegahan Polusi Plastik Semakin Masif Dilakukan di Indonesia

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi timbunan sampah plastik dari industri AMDK.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pencegahan polusi plastik semakin masif dilakukan di Indonesia. Dengan langkah tersebut, dinilai bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.

Langkah pencegahan polusi plastik harus melibatkan seluruh pihak, termasuk pihak swasta. Seperti yang dilakukan antara CooperVision dan Plastic Bank, yang telah mengumpulkan lebih dari 347 juta botol plastik dari lingkungan.

Langkah tersebut, disebut telah meningkatkan taraf hidup lebih dari 7.600 anggota komunitas Plastic Bank di Indonesia, Filipina, Brasil, Mesir, dan Thailand.

Baca juga: Kedubes Kanada Dukung Upaya Indonesia Akhiri Polusi Plastik

"Di CooperVision, kami berkomitmen untuk meningkatkan upaya keberlanjutan yang mendukung People + Planet," ujar Senior Director Corporate Responsibility CooperCompanies Aldo Zucaro, Kamis (4/7/2024).

Pada bulan Mei 2024, tim global CooperVision mengunjungi komunitas Plastic Bank di Bali, Indonesia dan melakukan berbagai kegiatan yang sangat berkesan selama dua hari.

Dalam kunjungan tersebut, tim CooperVision ikut serta melakukan kegiatan bersih-bersih mangrove, mengunjungi mitra sekolah Plastic Bank, dan menyaksikan secara langsung operasional mitra pengepul Plastic Bank.

Mereka menyaksikan proses pengumpulan plastik daur ulang dan melihat bagaimana anggota masyarakat memperoleh manfaat pendapatan tambahan melalui aplikasi PlasticBank dan manfaat sosial lainnya seperti voucher sembako bulanan, asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan voucher pemeriksaan dan kacamata gratis.

“Kami membuat pilihan-pilihan yang sengaja didesain untuk saling terkait satu sama lain termasuk dalam memilih sumber daya secara bertanggung jawab, memulihkan (recover) dan menggunakan kembali (repurpose), serta mengkompensasi dampak negatif yang mungkin timbul dari perusahaan kami demi melindungi planet bumi dan mensejahterakan masyarakat," tambahnya.

Country Manager Indonesia Plastic Bank Frederick Saman menyampaikan, CooperVision memberikan contoh bagaimana sebuah perusahaan dapat mengintegrasikan keberlanjutan dan dampak sosial ke dalam produk dan bisnisnya sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan usaha yang signifikan.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi, Stafsus Presiden Ingatkan Dampak Sampah Plastik Terhadap Lingkungan

"Saat ini, konsumen semakin menuntut produk dan jasa yang mematuhi praktik berkelanjutan dan berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," tuturnya.

Dia mengatakan, Plastic Bank berkomitmen untuk membantu dunia usaha agar dapat bertumbuh melalui keuntungan yang berorientasi pada dampak sosial dan lingkungan dengan melakukan kontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan pencegahan polusi plastik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini