News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Biofarma Ajukan PMN Rp 2,21 Triliun Untuk Produksi 1 Miliar Dosis Vaksin

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejak Juli 2022, Bio Farma intensif berkomunikasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk pemenuhan data-data pendukung, sehingga izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA) dari vaksin IndoVac diharapkan dapat dirilis dalam waktu dekat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 2,21 triliun untuk tahun 2025.

Direktur Utama Biofarma Shadiq Akasya menyampaikan, dana PMN tersebut diperuntukkan pengadaan bangunan, alat, dan mesin, yang akan memproduksi beberapa jenis vaksin.

Baca juga: Bio Farma Minta PMN Non Tunai Senilai Rp 68 M Berupa Fasilitas Produksi Vaksin

"Dengan output 1 miliar dosis," ucap Shadiq saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Shadiq memaparkan, 1 miliar dosis vaksin tersebut, terdiri dari 700 juta bahan baku dan 300 juta dosis drug product.

Selain itu, akan dialokasikan untuk fasilitas produksi drug product live vaccine senilai Rp 876 miliar, fasilitas produksi drug product non-live vaccine senilai Rp 650 miliar.

Baca juga: Raih Platinum di Ajang ASSRAT 2023, Komitmen Bio Farma Terapkan Usaha Berkelanjutan

"Drug substance live vaccine senilai Rp 426 miliar dan supporting facility senilai Rp 260 miliar," terangnya.

Karena itu, menurut Shadiq, pendanaan PMN diperlukan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan skala usaha ke depannya.

"Dukungan PMN diperlukan untuk terus berkontribusi memenuhi kebutuhan vaksin nasional dan global guna menjaga produk kualitas tinggi," ujarnya.

Shadiq mengatakan, Bio Farma akan melakukan penguatan industri strategis dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional melalui program imunisasi dan pemenuhan suplai vaksin global. Biofarma, lanjut dia, memiliki 13 produk imunisasi dari 14 imunisasi nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini