TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rosan Roeslani yang merupakan Ketua Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) menerima pengurus pusat Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) yang dipimpin Ketua Umum GARDA Indonesia Raya Igun Wicaksono beserta jajaranya.
Dalam pertemuan, GARDA menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas dibentuknya GSN, sekaligus meminta Ketua GSN Rosan Roeslani agar bersedia menjadi Ketua Dewan Penasihat GARDA.
“Kami mewakili kepentingan dan harapan dari 4 juta lebih pengemudi daring di seluruh Indonesia yang saat ini adalah ujung tombak sekaligus fondasi utama dari ekonomi digital Indonesia, kami ingin berkontribusi lebih dalam mendukung percepatan Indonesia menjadi negara maju,” kata Igun ditulis Rabu (17/7/2024).
Menurutnya, pola pikir Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih sudah sangat tepat dengan mendeklarasikan dibentuknya GSN, di mana hal ini bukan saja paham tapi bisa merasakan kondisi masyarakat luas.
“Melalui GSN, kami berharap pemerintahan yang baru bisa memberikan solidaritas yang lebih tinggi terhadap kesejahteraan para pengemudi daring yang semakin tertekan saat ini. Sehingga bisa tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dengan komunitas pengemudi daring," papar Igun.
Rosan memahami permasalahan dan harapan teman-teman dari komunitas driver online, dimana untuk mengatasinya harus dimulai dengan rasa solidaritas.
Hal yang sama juga bisa diterapkan terhadap nasib dan kesejahteraan kelompok masyarakat lainnya seperti petani, peternak, dan pedagang tradisional.
“Solidaritas juga harus terjadi setiap kali kita makan di rumah. Sudah seharusnya kita peduli dengan nasib para petani, peternak, pedagang pasar, atau ART yang memungkinan makanan kita bisa tersedia dengan baik, bersih, sehat, dan terjangkau. Begitu dalam, konkrit, dan pentingnya arti nilai solidaritas yang akan kami perjuangkan di GSN. Sesuai dengan diskusi dan arahan yang kami terima dari Bapak Prabowo baru-baru ini,” kata Rosan.
Baca juga: Keselamatan Berkendara: Bagaimana Mitra Pengemudi dan Penumpang Transportasi Online Terlindungi