Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan Jumat (19/7/2024).
IHSG akan bergerak di kisaran 7.202 - 7.336
“Peluang kenaikan dalam pola gerak IHSG terlihat masih mungkin dapat terjadi mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya ditengah gelombang tekanan yang sedang berlangsung,” ucapnya dalam riset harian.
Baca juga: IHSG Sesi I Menguat ke 7.298, Ditopang Sektor Saham Energi
Sedangkan sentimen dari dalam maupun luar negeri yang masih minim belum memberikan pengaruh signifikan terhadap pola gerak IHSG saat ini.
“Di sisi lain tercatatnya capital inflow selama bulan Juli turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG,” paparnya.
Menurut riset MNC Sekuritas, penguatan IHSG akan relatif pendek dan IHSG akan rawan terkoreksi kembali.
Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.199 dan level 7.374 - 7.396 sebagai area resistance.
Berikut rekomendasi teknikal saham pada perdagangan hari ini:
INDF - Spec Buy
INDF menguat 0,41 persen ke 6,075 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 5,900 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave C.
Spec Buy: 5,925-6,000
Target Price: 6,175, 6,275
Stoploss: below 5,900
ITMG - Buy on Weakness
ITMG menguat 1,45 persen ke 26,175 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan ITMG pun mampu menembus MA200. Selama masih mampu berada di atas 25,325 sebagai stoplossnya, maka posisi ITMG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave v dari wave (i).
Buy on Weakness: 25,650-25,975
Target Price: 26,475, 27,125
Stoploss: below 25,325
LSIP - Buy on Weakness
LSIP menguat 0,61 persen ke 820 dan muncul adanya volume pembelian, pergerakan LSIP pun masih mampu berada di atas MA20. Saat ini, kami perkirakan posisi LSIP masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1, sehingga LSIP masih rawan kembali terkoreksi.
Buy on Weakness: 785-805
Target Price: 840, 865
Stoploss: below 770
UNTR - Buy on Weakness
UNTR menguat 2,31 persen ke 24,350 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i], sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 23,975-24,275
Target Price: 24,750, 25,100
Stoploss: below 23,700
Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.