Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah melemah 0,26 persen di 7.302,40 pada perdagangan bursa akhir pekan, Jumat (19/7/2024).
Sebanyak 211 saham menguat, 267 saham melemah, 271 stagnan
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp433 miliar dari net-volume 613,00 juta saham yang diperdagangkan.
Baca juga: IHSG Ditutup Ngegas ke 7.321, Rupiah Melemah Rp 16.155 Per Dolar AS
Indeks sektoral mayoritas berada pada zona merah di bawah satu persen
Sekumlah sektor saham yang menguat antara lain kesehatan, properti, konsumer siklikal, dan energi
LQ45 merosot 0,54 persen di 917,83, indeks JII turun 0,22 persen di 513,09, dan IDX30 turun 0,64 persen di 458,47.
Tiga saham memimpin top gainers antara lain PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) naik 23,93 persen di Rp145, PT Malacca Trus Tbk (MTWI) menanjak 13,17 persen di Rp189, dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) tumbuh 7,46 persen di Rp72.
Sedangkan tiga top losersnya dihuni oleh PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) turun 11,30 persen di Rp2.040, PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) merosot 7,53 persen di Rp86, dan PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) jatuh 6,67 persen di Rp98.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Hijau, Nilai Tukar Rupiah Terdepresiasi
Rupiah dibuka terdepresiasi 0,40 persen atau 65 poin ke Rp16.220 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi ketika indeks dolar menguat 0,08 persen ke level 104,25.
Mayoritas mata uang Asia terpantau bergerak variatif terhadap greenback di mana Yen Jepang melemah 0,05 persen, dolar Singapura melemah 0,07 persen, dolar Hong Kong melemah 0,07 persen, dan dolar Taiwan melemah 0,40 persen.
Kemudian Won Korea Selatan turun 0,28 persen, rupee India turun 0,08 persen, yuan China turun 0,06 persen, ringgit Malaysia melemah 0,16 persen dan baht Thailand melemah 0,32 persen.