TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Camilan menjadi produk makanan yang banyak digemari baik tua dan muda, anak-anak hingga orang tua. Karena itu tak jarang kekinian banyak yang menjalani bisnis makanan jenis camilan tersebut.
Salah satu yang melakukan hal tersebut adalah Yulianti. Ia berbisnis camilan unik berbahan dasar sayuran.
Baca juga: Cari Camilan Enak? Beli Aja di Tous Les Jours Pakai Promo Spesial BRI!
Nasabah binaan PNM Mekaar ini bukan tanpa alasan menggeluti bisnis camilan sayuran tersebut. Berawal dari sang anak yang gemar sekali camilan tapi tidak menyukai sayuran.
Ia kemudian memutar otak bagaimana caranya memproduksi jajanan yang sehat hingga akhirnya tercetus sayur pare karena memiliki kandungan yang baik untuk pencernaan.
Baca juga: Merek dan Logo Sangat Meningkatkan Nilai Bisnis UKM
“Saya coba gimana sayur pare bisa dikonsumsi anak saya dengan rasa yang berbeda. Akhirnya pare saya modifikasi ditambahkan adonan tepung agar jadi pare crispy,” ujar Yulianti, Selasa(23/7/2024).
Meskipun mengalami kegagalan di percobaan awal, Yulianti tidak patah semangat dan terus explore hingga menemukan racikan dan cara memasak yang pas hingga disukai oleh anaknya. Lewat akun Facebook, ia membagikan ceritanya yang sukses menyajikan pare crispy.
“Banyak yang tanya-tanya dan saya kirimkan tester. lama-lama banyak yang pesan dan akhirnya saya jadi serius jualan di tahun 2023 tapi sebelum itu saya juga menjual olahan telur bebek,” tutur perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga ini.
Menurut Yulianti, kunci dari bisnis camilan adalah harus memiliki ciri khas sendiri, konsisten dan terus belajar. Selain itu, kemasan yang menarik juga menjadi daya tarik awal agar masyarakat membeli.
Baca juga: PPI Dunia dan PNM Sepakat Perkuat Ekonomi Masyarakat Melalui Micro Financing
Ia merasa beruntung telah menjadi bagian dari PNM Mekaar karena mendapatkan pelatihan untuk pengembangan usaha secara gratis
“Saya terbantu untuk dapat modal dengan mudah, tidak perlu jaminan. Tampilan produk jualan saya juga jadi lebih menarik setelah dibantu dibuatkan saat pelatihan pembuatan kemasan produk,” tambahnya.
Saat ini, usaha Yulianti dengan nama brand Bakoel Oza sudah memiliki sertifikat halal dengan omzet hingga Rp 20 juta per bulan.
Pembelinya pun semakin beragam mulai dari masyarakat umum, dinas perkantoran pemerintah dan juga telah dipasarkan di salah satu hotel bintang 4 di daerahnya.
Baca juga: Resep Perkedel Kentang Nikmat untuk Lauk Maupun Camilan, Coba Buat Yuk!
Ia percaya dengan semangat pantang menyerah usaha skala rumah tangga bisa bersaing dengan UMKM lainnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 'Yulianti, Nasabah PNM Mekaar Sulap Pare Jadi Camilan Unik yang Mendatangkan Cuan'