Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutryanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia ( Mind ID) membuka peluang kerja sama internasional dalam memperkuat ekosistem industri mineral tambang Indonesia.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Mind Id, Dilo Seno Widagdo mengatakan, kerja sama internasional ditujukan agar pengembangan ekosistem industri dari komoditas mineral tambang Indonesia dapat lebih optimal.
"Kami terbuka menjalin kerja sama bilateral dengan berbagai negara baik China, Amerika, dan lainnya dalam pengelolaan rantai nilai mineral kritis dan mineral strategis dan akan berperan aktif dalam pengembangan industri mineral Indonesia dengan menggandeng pelaku industri global," katanya.
Dilo mengatakan, contoh kerjasama yang terjalin adalah adanya kolaborasi antara Mind ID melalui PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan Ford Motor Co dalam pengembangan industri baterai.
"Kami juga terus menjajaki potensi kerja sama dengan pabrikan mobil dari Eropa, seperti Volkswagen," katanya.
Ditambahkannya, kolaborasi juga terjalin antara Anggota Holding MIND ID lainnya yakni PT Freeport Indonesia dengan Freeport McMoran pada proyek smelter konsentrat tembaga dengan teknologi single line terbesar dunia.
Baca juga: Bos Mind ID Beberkan Proyek Hilirisasi Tuntas Digarap di 2023
Dilo menjelaskan banyak pelaku industri global yang tertarik pada komoditas mineral tambang di Tanah Air.
Hal ini menjadi keuntungan bagi Indonesia untuk terus memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya alam yang ada untuk memberikan manfaat luas bagi bangsa.
Baca juga: Perusahaan Anggota MIND ID Bangun Proyek Smelter untuk Dukung Hilirisasi Mineral
"Seelaku strategic holding proaktif melakukan evaluasi tawaran kerja sama tersebut, agar mampu memberikan nilai tambah semaksimal mungkin dalam mendukung visi pemerintah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia demi kesejahteraan bersama," katanya.