Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan sejumlah pabrik secara masif di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diperkirakan akan membuka ribuan lapangan kerja baru.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan tingkat pengangguran di wilayahnya akan dapat diatasi lewat pembukaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Menurutnya, sangat tepat jika Kabupaten Indramayu dijadikan sebagai lokasi kawasan industri aktif.
Pihaknya akan mengupayakan agar lapangan kerja tersebut sebanyak-banyaknya mengutamakan masyarakat lokal.
"Pabrik yang di Kerangkeng seluas 29 hektare butuh 15.000 pekerja. Apa lagi nanti pabrik yang groundbreaking Agustus nanti di Losarang, itu 1.000 hektare, berapa tuh kira-kira lapangan pekerjaan yang terbuka," sebut Bupati Nina Agustina dikutip Senin (29/7/2024).
Da meminta kepada para perangkat pemerintah, instansi-instansi terkait, serta masyarakat Indramayu agar terus bersinergi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dari sisi pemerintah sudah banyak dilakukan pelatihan-pelatihan. Lalu juga kita ada di salah satu program unggulan yaitu Jaket (Kejar Paket) untuk yang putus sekolah, dapat ijazah biar bisa melamar kerja," kata dia.
Baca juga: Anak Usaha Krakatau Steel Siapkan Tiga Klaster di Kawasan Industri Cilegon, Target Terjual 3 Tahun
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indramayu menjadi salah satu indikator makro pembangunan juga tahun ini turun 0,03 persen dari tahun sebelumnya menjadi 6,46 persen.
Indramayu masuk dalam daftar 10 kabupaten/kota di Indonesia dengan TPT dari urutan kecil di 2023.