News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

4 Perusahaan Swasta Bakal Groundbreaking di IKN, Ada BCA Hingga Perusahaan Milik Sukanto Tanoto

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang perayaan HUT ke-79 RI. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap ada empat perusahaan swasta terkonfirmasi akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap ada empat perusahaan yang terkonfirmasi akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa rencananya groundbreaking ketujuh akan dilakukan pada pertengahan Agustus saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada di IKN.

"Nanti pada saat Pak Presiden ke sana rencananya (tanggal) 11 sampai 14, di antara itu beliau berkenan untuk groundbreaking," kata Basuki kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Pratikno Minta Maaf Upacara HUR RI di IKN Terbatas: Warga yang Minat Tahan Diri sampai Tahun Depan

Dalam kesempatan sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, ada lima perusahaan yang akan melakukan groundbreaking.

Namun, baru empat yang terkonfirmasi, yaitu BCA, Swiss Bell, Royal Golden Eagle milik Sukanto Tanoto, dan Intiland.

Ketika ditanya nilai investasi dari groundbreaking ketujuh ini, Agung masih belum bisa mengungkapnya. Kata dia, lebih baik ketika sudah mendekati waktunya saja.

"Nanti kita omongin. Biasanya kalau sudah dekat, final dokumennya, itu (baru diumumkan) angkanya berapa," ujar Agung.

Sebelumnya, groundbreaking ketujuh direncanakan akan terlaksana sebelum 17 Agustus 2024 atau tepatnya perayaan HUT ke-79 RI.

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan, rencana groundbreaking masih akan menunggu kesediaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sebelum upacara, mudah-mudahan sebelum, nanti kita jadwalkan apakah presiden berkenan," kata Endra kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (1/8/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini