News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkatkan Investasi di Sektor Pertanian, Solusi Digital Ini Jadi Layanan yang Cepat

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aplikasi Sipetasan merupakan bagian dari layanan pelepasan varietas yang tergolong perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB UMKU) non transaksional.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lambannya administrasi dalam layanan administrasi dianggap menjadi salah satu kurangnya investasi di bidang pertanian.

Padahal sektor pertanian saat ini sangat diharapkan menjadi penopang perekonomian nasional.

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian telah meluncurkan aplikasi baru bernama Sistem Pelepasan Varietas Tanaman atau Sipetasan. Aplikasi ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi dengan tujuan meningkatkan investasi di sektor pertanian dan mempercepat proses digitalisasi administrasi pemerintah.

Aplikasi Sipetasan diharapkan menjadi alat utama dalam memperbaiki tata kelola layanan pelepasan varietas tanaman, dengan memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan responsif kepada pelaku usaha.

Baca juga: Pendanaan ke Sektor Pertanian Belum Optimal karena Rendahnya Kepercayaan Pemberi Pinjaman

"Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem OSS RBA yang dikelola oleh Kementerian Investasi BKPM, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses perizinan dan meningkatkan kinerja kesepakatan layanan (SLA)," kata Leli Nuryati, Kepala Pusat PVTPP Kementan, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Namun, Leli juga mengakui bahwa layanan yang diberikan oleh PPVTPP, berdasarkan survei kepuasan masyarakat, masih kurang memadai dalam hal kecepatan, dengan skor di bawah 3,5 poin.

"Oleh karena itu, kehadiran Sipetasan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan publik dalam proses pelepasan, dengan target semua indikator kinerja berada di atas 3,5 poin," katanya.

Leli juga menambahkan bahwa aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut untuk memperluas akses pelayanan. Leli juga mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan aplikasi ini, sambil menyadari bahwa masih ada proses perbaikan yang perlu dilakukan.

Aplikasi Sipetasan merupakan bagian dari layanan pelepasan varietas yang tergolong perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB UMKU) non transaksional. Proses penggunaan aplikasi ini dimulai dengan membuka halaman pengajuan di OSS menggunakan NIB, diikuti dengan pemenuhan persyaratan di Sipetasan, verifikasi oleh admin PVTPP dan teknis di ditjen teknis komoditas tanaman, hingga akhirnya persetujuan dan penerbitan produk PB UMKU di OSS.

"Untuk pemohon dari instansi pemerintah, prosesnya lebih sederhana, hanya melibatkan pengisian di Sipetasan, verifikasi, penerbitan SK, dan tanda tangan elektronik," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini