Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyatakan mundur dari jabatannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Usman merupakan kelahiran Jakarta, 13 April 1970. Usman lulusan Ilmu Komunikasi FISIP USU, Medan, Sumatera Utara tahun 1994 dan Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Indonesia tahun 2005 itu pernah bekerja di Harian Republika (1995-2000).
Sejak tahun 2000, bekerja di Metro TV (2000-2009) dengan jabatan terakhir News Current Affairs Manager. Sejak 2009 hingga 2020 bekerja di Harian Media Indonesia, dengan posisi terakhir direktur pemberitaan.
Baca juga: Bantah Kominfo, Easylink Pastikan Tidak Terafiliasi dengan Transaksi Judi Online
Tercatat sebagai board Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) dan pernah mendapat beasiswa Chevening di London dan Skotlandia pada 2003.
Usman Kansong juga pernah berpartisipasi dalam “people to people diplomacy” yang digagas Kemkominfo di Rusia dan Belarusia pada tahun 2015 dan Amerika Serikat pada tahun 2016.
Selain itu, Usman Kansong juga pernah menjadi Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Hingga pada 10 Agustus 2021 silam, Usman Kansong resmi dilantik sebagai Dirjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pelantikan berlangsung di Media Center Kantor Kementerian Kominfo oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Dalam jabatannya, Usman bertanggung jawab melakukan komunikasi publik secara akurat dan tepat serta melindungi masyarakat dan memberikan penjelasan atas hoaks dan infodemi yang tersebar.
Baca juga: Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong Mengundurkan Diri: Mengabdi Bisa Dari Mana Saja
Mundur Dari Jabatan
Usman Kansong menyatakan mundur dari jabatannya. setelah menjabat selama lebih dari 3 tahun.
"Mengabdi mencintai Indonesia bisa dari mana aaja. Saya mengundurkan diri dari posisi Dirjen IKP per 13 Agustus. Saya tentu melaksanakan kerja komunikasi publik dari luar pemerintahan," ujar Usman.
Usman bercerita dilantik menjadi Dirjen IKP pada 10 Agustus 2021. Hari ini, lanjut dia, tepat 3 tahun 4 hari melaksanakan kerja - kerja komunikasi publik.
"Waktu 3 tahun tentu terlalu singkat untuk pengabdian kepada Indonesia. Pengabdian kepada bangsa dan negara harus seumur hidup," kata Usman.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden diberi kesempatan," lanjutnya.