Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan target pemerintah di sektor ekonomi digital merupakan 20,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di 2045 atau setara dengan 88,9 triliun dolar Amerika Serikat (AS).

Direktur Ekonomi Digital Kominfo Bonifasius Pujianto berujar, hal tersebut sudah tercantum dalam Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia.

“Kontribusi ekonomi digital 20,7 persen dari PDB dengan nilai 88,9 triliun dolar AS untuk 2045,” ujar Boni di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Indonesia Kontributor Terbesar Ekonomi Digital Asia Tenggara, Sumbang 82 Miliar Dolar AS pada 2023

Boni mengatakan, saat ini kontribusi ekonomi digital terhadap PDB baru mencapai 4-5 persen. Karena itu, selama 20 tahun mendatang perlu peningkatan sebesar 15 persen untuk mencapai target.

"Itu tidak mudah, karena kita harus menggerakkan stakeholder ekonomi terkait digital,” kata Boni.

Untuk mencapai hasil tersebut, menurut Boni, perlu kerja sama antar kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan ekonomi digital dari sisi kreatif, Kementerian Perindustrian untuk mendorong digitalisasi industri dari berbagai sektor, Kementerian Keuangan untuk merumuskan kebijakan finansial yang tepat.

“Juga BI serta OJK yang berperan untuk mengatur transaksi keuangan digital,” tuturnya.

Kominfo memiliki andil dalam pengembangan ekonomi digital. Di antaranya, untuk menyiapkan infrastruktur digital hingga talenta digital sebagai medium untuk menumbuhkembangkan ekosistem ekonomi digital.

Boni menambahkan, ekonomi digital merupakan satu di antara empat pilar penopang keberhasilan transformasi digital Indonesia selaras dengan Visi Indonesia Digital 2045.