Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menugaskan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT. PELNI (Persero) untuk menyediakan akomodasi terapung untuk atlet PON XXI.

Akomodasi terapung ini menggunakan kabin penumpang KM Kelud yang disandarkan di Pelabuhan Malahayati, Aceh.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hartanto mengatakan, kehadiran akomodasi terapung ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara.

Hartanto bilang, pemerintah secara tidak langsung turut membangun infrastruktur penunjang acara olahraga besar seperti PON XXI Aceh-Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan olahraga di daerah.

"Akomodasi terapung ini tentunya sebagai solusi alternatif di tengah keterbatasan fasilitas penginapan di Provinsi Aceh. Dengan begitu, para tamu, tim pendukung ataupun supporter tetap mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan memadai tanpa dipungut biaya," kata Hartanto dalam keterangannya dikutip Kamis (12/9/2024).

Hartanto menilai bahwa menginap di kapal ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu dengan memberikan pengalaman baru atau sekadar bersantai menikmati pemandangan laut secara gratis tanpa dipungut biaya.

"Semoga akomodasi terapung ini dapat termanfaatkan dengan baik sehingga keberadaan kapal KM. Kelud di Pelabuhan Malahayati dapat memberikan kontribusi positif bagi keberhasilan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut," terang Hartanto.

KM. Kelud merupakan kapal penumpang berkapasitas 2000 yang saat ini melayani rute reguler Jakarta - Batam – Medan serta telah mendapatkan modernisasi fasilitas dan tampilan baru pada tahun lalu.

Fasilitas area tenan dan hiburan menjadi keunggulan yang dapat dirasakan oleh penumpang.

Baca juga: Diikuti 155 Atlet dari Aceh-Papua, Lari Trail Pertandingkan 5 Nomor Eksibisi PON 2024

Sementara itu gelaran PON XXI dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024, akan digelar di 10 kabupaten dan kota di Aceh dan Sumatera Utara.

Ajang olahraga terbesar di tanah air ini merupakan perwujudan semboyan "Bersatu Kita Juara," yang mencerminkan tekad Indonesia untuk meraih kejayaan melalui persatuan.