News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Periksa Dirut Sucofindo, KPK Dalami Rapat Direksi PGN yang Bahas Jual Beli Gas dengan PT IAE

Penulis: Ilham Bintang Anugerah
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jobi Triananda Hasjim

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda Hasjim terkait rapat direksi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN yang membahas perjanjian jual beli gas dengan PT Inti Alasindo Energi (IAE).  

Jobi Triananda diketahui pernah menjabat sebagai direktur utama PT PGN periode 2017–2018. 

Dia diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait proses kerja sama jual beli gas antara PT  PGN dengan PT Isar Gas/PT Inti Alasindo Energi tahun 2017–2021, Jumat, (27/9/2024).

Baca juga: KPK Selisik Peran Dewan Direksi PGN dalam Perjanjian Jual Beli Gas dengan IAE

"Saksi hadir. Pendalaman tentang rapat direkai terkait dengan perjanjian jual beli gas PGN dgn PT IAE," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Jumat.

Materi itu turut didalami penyidik kepada Dilo Seno Widagdo selaku Direktur Infrastruktur dan Teknologi tahun 2016 yang juga diperiksa sebagai saksi dalam perkara ini.

KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Mereka adalah Danny Praditya yang merupakan Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019. Danny juga mantan direktur utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). 

Tersangka kedua ialah Iswan Ibrahim, Direktur Utama PT Isar Gas.

KPK pun telah mencegah Danny Praditya dan Iswan Ibrahim bepergian ke luar negeri.

Adapun keduanya ditetapkan tersangka dengan dua sprindik berbeda. 

Kedua sprindik itu, yakni Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 79/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024, dan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 80/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024.

Dalam mengusut kasus ini, KPK telah menggeledah tiga rumah di Jakarta milik AM, HJ, dan DSW. 

AM dan HJ adalah mantan pegawai PGN, sementara DSW merupakan mantan direksi PGN. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini