TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar hunian di selatan Tangerang tergolong masih cukup bergairah, di mana hal ini terlihat dari penjualan rumah tetap tinggi.
Satu di antaranya pengembang Dwicitra Land membukukan marketing sales proyek Grand Tenjo Residence Rp 76 miliar atau sebesar 70 persen dari total target penjualan Rp110 miliar di 2024.
Direktur Dwicitra Land, Bryan Soedarsono menjelaskan, capaian marketing sales sebesar itu berasal dari pemasaran tahap pertama dan kedua pada Klaster Oakwood serta Tipe Samanea.
Baca juga: Gandeng Investor Jepang, Pengembang Properti Lokal Bangun Klaster Baru di Sawangan
Menurut Bryan, antusiasme masyarakat yang masih cukup tinggi terhadap unit-unit rumah menambah keyakinannya untuk kembali membangun klaster baru Grand Tenjo Residence.
"Ini akan kami realisasikan pertengahan tahun 2025. Pada klaster baru nanti, kami akan bangun sebanyak 280 unit rumah," kata Bryan dikutip Senin (30/9/2024).
Saat ini, Dwicitra Land masih fokus pada pengembangan dan pemasaran tahap kedua klaster Oakwood.
Baca juga: Makin Banyak Orang-orang Kaya Simpan Uang di Singapura Tapi Pasar Properti Turun
Bryan optimistis Grand Tenjo Residence bisa memenuhi kebutuhan hunian segmen milenial dan keluarga muda yang beraktifitas di kota-kota besar seperti Tangerang Selatan dan Jakarta.
"Perkembangan kawasan Tenjo sebagai the next Serpong masih di titik awal sehingga potensi rata-rata kenaikan harga unit rumah kedepannya masih cukup tinggi," tuturnya.