News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintahan Jokowi Berakhir

Banyak Bandara yang Diresmikan Jokowi Sepi Penumpang, Ini Penyebabnya Menurut Menhub

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang tunggu keberangkatan penumpang Bandara Dhoho Internasional Kediri. Bandara yang terletak di Kecamatan Grogol dan Tarokan, Kabupaten Kediri, ini resmi beroperasi melayani penerbangan niaga berjadwal pada Jumat, 5 April 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tak menampik sejumlah bandara yang diresmikan selama periode Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sepi penumpang.

Dia mengatakan, salah satunya karena menurunnya populasi pesawat di dunia pasca pandemi Covid-19.

"Memang populasi pesawat di dunia itu menurun drastis karena beberapa hal pabrikan yang besar juga tidak terlalu sehat, yang kedua spare part yang tadinya diandalkan itu collapse pada saat Covid-19," kata menhub di konferensi pers Capaian Kinerja Infrastruktur Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Menhub Budi bilang, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa pembangunan bandar udara ini dilakukan pada tempat-tempat yang memang membutuhkan. Sejak tahun 2014 lalu pesawat yang beroperasi sudah mendekati 700 penerbangan namun kian merosot lantaran dihantam Pandemi Covid-19 pada 2020 silam.

Terlebih lagi sulitnya mendapatkan spare part pesawat menjadi tantangan sendiri untuk menggaet penumpang transportasi udara.

"Sehingga penerbangan kita yang ada di Indonesia bahkan banyak yang tidak beroperasi, ada tongkrongannya nggak bisa jalan karena spare part nya ngga ada dan safety-nya tinggi sekali, sehingga kita tidak bisa menjalankan itu," terangnya.

Di sisi lain, Menhub Budi menyebut bahwa daya beli masyarakat untuk menggunakan transportasi udara dinilai menurun sehingga menyulitkan maskapai untuk melakukan penerbangan.

"Harus jujur ya, daya beli masyarakat itu turun katakanlah tujuan tertentu harus dipenuhi dengan 70 persen dengan tarif harus batas-batas, kalau tidak leasingnya avturnya tidak bisa dibayar," ungkapnya.

Baca juga: Viral Kereta Cepat Whoosh Sepi Penumpang dan Tak Laku, Begini Tanggapan Stafsus Menteri BUMN

Diketahui, selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014 hingga 2024, Indonesia telah banyak melakukan pengembangan infrastruktur transportasi udara yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah 3TP (terluar, terpencil, tertinggal, dan perbatasan).

Selain pembangunan bandara baru, juga telah dilakukan rehabilitasi dan pengembangan fasilitas bandara, dengan tujuan untuk meningkatkan standar layanan dan keselamatan penerbangan.

Baca juga: Progres Pembangunan Infrastruktur Bandara IKN Capai 80 Persen

Fasilitas-fasilitas baru dan ditingkatkan seperti landas pacu yang diperpanjang, terminal yang diperluas, dan berbagai rehabilitasi lainnya. Setidaknya terdapat 64 bandara yang direhabilitasi dan dikembangkan.

Adapun 27 Bandar Udara baru tersebut antara lain:
- Bandara Letung Anambas, Kepulauan Riau;
- Bandara Tambelan, Kepulauan Riau;
- Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh, Kalimantan Tengah;
- Bandara Maratua, Kalimantan Timur;
- Bandara Morowali, Sulawesi Tengah;
- Bandara Siau, Sulawesi Utara;
- Bandara Miangas, Sulawesi Utara;
- Bandara Koroway Batu, Papua;
- Bandara Kertajati, Jawa Barat;
- Bandara Tebelian, Kalimantan Barat;
- Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur;
- Bandara Buntu Kunik, Sulawesi Selatan;
- Bandara Kabir, Nusa Tenggara Timur;
- Bandara Namniwel, Maluku;
- Bandara Werur, Papua;
- Bandara Rokot Sipora, Sumatera Barat;
- Bandara Ngloram, Jawa Tengah;
- Bandara Siboru, Papua Barat;
- Bandara Nabire Baru, Papua Tengah;
- Bandara Kediri, Jawa Timur;
- Bandara Singkawang, Kalimantan Barat;
- Bandara Banggai Laut, Sulawesi Tengah;
- Bandara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara;
- Bandara Mandailing Natal, Sumatera Utara; dan
- Bandara Pohuwato, Gorontalo;
- Bandara Kulon Progo, Yogyakarta;
- Bandara Sobaham, Yahukimo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini