TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi dan volatilitas global, berinvestasi di emas dianggap tetap menguntungkan karena relatif aman dan stabil bagi para investor.
Ini karena sejak lama emas telah lama dianggap sebagai aset safe-haven, menawarkan perlindungan terhadap inflasi dan fluktuasi nilai mata uang.
Berdasarkan data dari Goldprice.org, perubahan harga emas dalam sepuluh tahun terakhir sudah mencapai lebih dari 110 persen.
Emas juga merupakan aset yang likuid karena dapat dengan cepat dicairkan dalam bentuk uang tunai saat diperlukan dalam kondisi mendesak.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 9 Oktober 2024: Turun Rp8.000, Jadi Rp1.483.000
“Generasi muda harus melek investasi untuk mendapatkan keamanan finansial di masa yang mendatang. Di tengah gejolak geopolitik yang mempengaruhi kondisi ekonomi saat ini, masyarakat perlu memahami pilihan instrumen tepat untuk berinvestasi," ungkap Direktur BCA Syariah Pranata dan Financial Planner Aliyah Natasya di acara diskusi media bertajuk 'Cerdas Berinvestasi Emasi' di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024.
Aliyah menjelaskan, emas menjadi salah satu pilihan yang tepat karena relatif aman, likuid dan menguntungkan dalam jangka waktu sedang maupun panjang.
Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, generasi muda saat ini mengharapkan investasi yang mudah, cepat dan menguntungkan.
"Selain proses pengajuan pembiayaan yang sangat mudah, keunggulan dari pembiayaan emas kami antara lain kepastian gramasi dan angsuran hingga akhir pembiayaan dengan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah," ungkapnya.
Di Agustus 2024, BCA Syariah berhasil membukukan pertumbuhan positif di pembiayaan konsumer mencapai 89,1 persen.
Pembiayaan Emas iB sebagai salah satu produk konsumer BCA Syariah berhasil memperoleh pertumbuhan yang tertinggi mencapai 210,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pencapaian tersebut turut mencerminkan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi melalui pembiayaan emas di BCA Syariah.
Jika dilihat dari segmentasi nasabah, 42 persen dari nasabah pembiayaan merupakan kaum milenial dengan ticket size pembiayaan sebesar Rp21 juta dan jangka waktu pembiayaan yang paling diminati adalah 1 tahun. Kemudahan dan kenyamanan layanan merupakan prioritas bagi BCA Syariah.
Pembiayaan Emas iB dilengkapi kemudahan pengajuan pembiayaan dengan layanan akad ditempat untuk pengajuan pembiayaan di luar cabang.
Saat ini BCA Syariah juga tengah mengembangkan pengajuan pembiayaan Emas iB secara online melalui mobile banking yang terbaru yaitu BSya (bi-sya) by BCA Syariah.
Pembiayaan Emas iB merupakan produk pembiayaan dari BCA Syariah untuk kepemilikan logam mulia (emas) dengan prinsip syariah menggunakan akad murabahah (jual beli).
“Melalui pembiayaan Emas iB, kami ingin meningkatkan akses masyarakat terhadap produk investasi di bank syariah sekaligus membantu mengamankan masa depan finansial mereka dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah,” ungkap Pranata.