News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bantuan Pangan Penanganan Stunting Rampung Disalurkan ke 1,4 Juta Keluarga

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara Appreciation Night Program Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah untuk Pengentasan Stunting Tahun 2024 di Hotel Js Luwansa, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah rampung menyalurkan program bantuan pangan untuk penanganan stunting kepada 1.446.089 juta Keluarga Rawan Stunting (KRS).

Penyaluran ini berlangsung sebanyak dua tahap selama enam bulan.

Tahap pertama disalurkan pada Januari sampai dengan Maret, sedangkan tahap kedua mulai April sampai Juni.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Temukan Hambatan Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah di Yogyakarta

Penyaluran dilakukan di tujuh provinsi, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

ID FOOD selaku pihak yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mendistribusikan sebanyak 8,4 juta paket berupa telur ayam dan daging ayam.

Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto  menegaskan bahwa pencapaian ini berhasil dicapai meski menghadapi kendala dari sisi transportasi di beberapa provinsi. 

"Kami paham yang di NTT, Sulbar, Sumatera Utara, ini yang kita hadapi adalah kendala-kendala transportasi yang tidak mudah," katanya dalam acara malam apresiasi di Hotel Js Luwansa, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).

Sis Apik mengatakan keberhasilan penyaluran bantuan ini tidak terlepas dari kerja sama antara semua pihak yang terlibat.

Adapun dalam penyaluran bantuan pangan ini, beberapa pemangku kepentingan yang terlibat adalah Bapanas, Kementerian BUMN, ID FOOD, Bank BTN, BKKBN, Dinas Ketahanan Pangan, POS Indonesia, dan mitra peternak.

"Alhamdulillah berkat kerja sama semuanya, berkat kolaborasi kita semuanya, bisa berjalan lancar," ujar Sis Apik.

Baca juga: Serahkan Bantuan Pangan di Muna, Jokowi Ajak Masyarakat Berdoa Bansos Bisa Sampai Desember

Dalam kesempatan sama, Plt Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy menjelaskan alasan penyaluran bantuan pangan hanya berfokus pada tujuh provinsi saja.

Dia bilang, dengan melaksanakan program stunting di tujuh provinsi tersebut, maka kurang lebih 60 persen dari angka stunting Indonesia bisa diselesaikan.

Sarwo juga menyebut bahwa bantuan pangan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi stunting.

Namun, juga untuk mensejahterakan peternak dan broiler dengan memberikan kepastian penjualan.

"Selain itu ini juga bisa menjadi program stabilisasi harga daging dan telur ayam secara nasional," kata Sarwo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini