News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Profil Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Perdagangan di Kabinet Prabowo-Gibran

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) di Kabinet Merah Putih.

Ia menggantikan politikus Partai Golkar lainnya, yaitu Jerry Sambuaga, yang sebelumnya menjabat sebagai Wamendag di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dyah Roro Esti sendiri sempat mengikuti pemilihan calon anggota legislatif 2024 dari daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur X, tetapi ia tidak lolos.

Mengenakan baju batik berwarna cokelat dan kerudung putih di kepalanya, ia diperkenalkan Prabowo sebagai Wamendag pada Minggu (20/10/2024) malam.

Siapa itu Dyah Roro Esti Widya Putri?

Dyah Roro Esti Widya Putri atau disapa Roro Esti lahir di Jakarta, pada 25 Mei 1993.

Roro Esti terlahir dari pasangan bernama Satya Widya Yudha dan Diah Ambarsari. Ayah Roro adalah seorang politikus dan pengusaha.

Mengenai kehidupan pribadinya, Roro Esti memiliki suami bernama Aditya Yoga Nugraha yang menikah pada September 2022.

Roro Esti dikenal sebagai seorang politikus Indonesia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Pada 2019-2024, ia menjadi anggota Komisi VII DPR dengan ruang lingkup tugas di bidang Energi, Riset dan Teknologi, serta Industri.

Baca juga: Siapa Dyah Roro Esti yang Dipanggil Prabowo, Calon Wakil Menteri Apa? Ini Rekam Jejaknya

Roro Esti juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Golkar.

Prestasi

Dikutip dari laman pribadinya, Dyah Roro Esti Widya Putri adalah penerima beasiswa penuh LPDP PK-41 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ia memegang gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan (dengan fokus dalam Manajemen Polusi) dari Imperial College London.

Baca juga: Profil Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Prabowo

Selain itu, ia menyandang gelar Sarjana Ekonomi dan Sosiologi dari Universitas Manchester.

Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Esti telah menyelesaikan kursus tingkat pascasarjana dari Universitas Harvard.

Roro Esti aktif terlibat dalam berbagai kegiatan.

Ia berpartisipasi dalam konferensi-konferensi yang dipimpin Indonesia di sekitar Inggris.

Berbagai pengalaman yang telah didapatkan, akhirnya mendorong Roro Esti mendirikan Institut Energi dan Lingkungan Indonesia (IE2I), sebuah LSM yang berbasis di Jakarta, Indonesia.

LSM tersebut, didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang pemanasan global dan konsekuensi negatif dari perubahan iklim.

Karier Politik

Dikutip dari berbagai sumber, Roro Esti mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 2019.

Ia mencalonkan diri dari Partai Golkar di daerah pemilihan Jawa Timur X, meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan.

Secara bersamaan, Roro Esti mendapat kepercayaan sebagai Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Periode 2019-2024.

Sementara di parlemen ditugaskan di Komisi VII, membidangi: Industri, Energi, Riset dan Inovasi dan juga Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).

Pada tahun 2024, Roro Esti mengikuti kontestasi politik sebagai Caleg di Daerah Pemilihan yang sama. Namun, ia tidak lolos.

Ia juga dipercaya menjadi Wakil Komandan Fanta dan Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Harta Kekayaan Dyah Roro Esti Widya Putri

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Dyah Roro Esti Widya Putri tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 2,6 miliar atau tepatnya Rp 2.657.370.131.

Laporan harta kekayaan ini disampaikan Esti pada 30 April 2020.

Aset yang dimiliki Esti, yakni mobil, serta kas dan setara kas.

Berikut daftar harta kekayaan Dyah Roro Esti Widya Putri:

A. Tanah dan bangunan Rp 0

B. Alat transportasi dan mesin Rp 705.000.000

1. Mobil Mini Cooper LCI F56 Tahun 2018 Rp 705.000.000

C. Harta bergerak lainnya Rp 0

D. Surat berharga Rp 0

E. Kas dan setara kas Rp 1.952.370.131

F. Harta lainnya Rp 0

Sub Total Rp 2.657.370.131

Utang Rp 0

Total kekayaan Rp 2.657.370.131 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini