Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap pemerintah akan memberikan insentif untuk industri padat karya.
Rencana ini mencuat di tengah PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, salah satu raksasa tekstil di Indonesia, dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
"Pemerintah juga akan melakukan insentif khusus padat karya," kata Airlangga usai melakukan rakortas dengan para menteri di bidang perekonomian Kabinet Merah Putih di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024).
Baca juga: Respons Cepat Pemerintah Selamatkan Sritex Dinilai Sudah Tepat
Airlangga mengatakan bahwa akan ada insentif khusus untuk sektor padat karya, terutama yang berfokus pada revitalisasi permesinan.
Saat ini, skema untuk insentifnya sedang disiapkan dan dibahas dengan Kementerian Keuangan serta pihak perbankan.
"Terutama untuk revitalisasi permesinan sedang disiapkan skema untuk kredit investasi. Tentu teknisnya nanti masih akan dibahas dengan Kementerian Keuangan maupun dengan perbankan," ujar Airlangga.
Selain itu, pemerintah juga disebut sedang mempersiapkan langkah-langkah perlindungan lainnya bagi industri padat karya.
Airlangga mengungkap bahwa langkah-langkah safeguard atau tindakan pengamanan perdagangan yang sudah jatuh tempo akan diperpanjang.
"Jadi beberapa safeguard yang sudah jatuh tempo ini kita akan lanjutkan," ucap Airlangga.