Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djoko Siswanto resmi dipercaya sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) per 8 November 2024.
Dirinya menggantikan posisi Dwi Soetjipto, yang telah mengemban jabatan tersebut sejak 2018 silam.
Lantas, siapa Djoko Siswanto?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, Djoko Siswanto merupakan sosok profesional yang telah lama malang-melintang di industri migas.
Baca juga: Menteri ESDM Bahlil Lantik Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto Gantikan Dwi Soetjipto
Djoko Siswanto merupakan pria kelahiran Jakarta pada 23 Mei 1965.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 pada Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung, pada 1990.
Kemudian, dirinya menyelesaikan pendidikan S2 MBA Program, Edinburgh Business School, Herriot Watt University, UK, pada rentang 2000-2001.
Ia juga menyelesaikan S2 MBA Specialist Oil & Gas Management, Center of Energy Petroleum Mineral Law & Policy (CEPMLP), Dundee University UK, pada rentang 2001-2002.
Dan dirinya menyelesaikan S3, Doktor pada Teknik Perminyakan ITB (2006-2011).
Sejumlah jabatan strategis di industri migas pernah diemban.
Pada 1990 hingga 1991, ia memukai karir di PT Sarana Putra Makmur sebagai Petroleum Engineer.
Kemudian pada 1992 hingga 1999 Djoko bekerja di Direktorat Teknik, Direktorat Jenderal Migas. Melakukan inspeksi lapangan kegiatan keselamatan kerja dan lindungan lingkungan pada kegiatan eksplorasi dan produksi migas.
Simgkat cerita, pada 2010-2011 dirinya menjabat Plh. Direktur Gas Bumi, kemudian Direktur BBM BPH Migas (2012-2013), Sekretaris BPH Migas (2013-2015), Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas (2015-2016),
Terakhir, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional dari 2019 - 2024.