Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga komoditas minyak goreng, khususnya merek Minyakita, terpantau mengalami peningkatan.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, harga Minyakita dengan volume 1 liter tercatat senilai Rp 17.000.
Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan, yaitu sebesar Rp15.700 per liter.
Baca juga: Mendag Budi Sebut Harga Minyakita Naik Jelang Nataru 2024/2025 Karena Kebutuhan Meningkat
Awalnya, Tribunnews menyambangi salah satu toko sembako di kawasan tersebut. Namun ternyata, stok Minyakita habis.
Hal ini lantaran minat masyarakat terhadap Minyakita tinggi. Utamanya, dikarenakan harga Minyakita cenderung lebih murah ketimbang minyak goreng kemasan premium lainnya, yang harganya di atas Rp 20.000 per liternya.
"Minyakita habis di sini, baru kemarin sih. Banyak yang beli soalnya harganya kan lebih murah," ungkap penjaga toko sembako di kawasan Pasar Ciputat, Rida, Selasa (12/11/2024).
Namun, tak jauh dari toko yang pertama disambangi, terdapat toko sembako lain yang masih memiliki stok Minyakita. Harga Minyakita dijual dengan harga Rp17.000 per liter.
Penjaga toko tersebut mengungkapkan, dibanderolnya harga Minyakita Rp17.000 sudah sejak lama. Bahkan jauh di atas dua pekan yang lalu.
Ia mengungkapkan, harga Minyakita di toko sembako lain di kawasan Pasar Ciputat juga dibanderol dengan harga yang sama.
"Stok Minyakita ada, masih ada lumayan banyak. Harganya Rp17.000 satunya," ucap penjaga toko, Lena.
"(Terkait harga) Rp17.000, sudah lama. Udah lebih dari seminggu harganya segitu," sambungnya.
Baca juga: Peringatan Kantor Staf Kepresidenan ke Kemendag: Harga Minyakita di Atas HET, Kami Khawatir
Seperti diberitakan sebelumnya, harga minyak goreng Minyakita mengalami kenaikan melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan, yaitu sebesar Rp 15.700.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, rata-rata harga Minyakita secara nasional pada pekan pertama November 2024 naik 0,59 persen.
Pada periode tersebut, tercatat selama 1-8 November, harga Minyakita naik dari Rp 16.900 ke Rp 17 ribu per liter.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mewajari kenaikan tersebut.
Menurut dia, harga Minyakita mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 karena kebutuhan yang meningkat.
Meski kebutuhan mengalami kenaikan, Budi memastikan bahwa pasokan stoknya dalam kondisi yang aman.
"(Harga naik, red) mungkin karena kebutuhan meningkat, tapi pasokan tetap aman," katanya ketika ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2024).
Menjelang Nataru 2024/2025, ia memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar harga bahan pokok tetap stabil.
Contohnya seperti Satgas Pangan, Pemerintah Daerah, dinas terkait, dan distributor.
"Kita selalu koordinasi melalui rapat atau apapun. Harga-harga kan juga stabil, relatif stabil, tapi kita tidak diam ya. Kita bergerak dengan daerah-daerah, Satgas Pangan, pemerintah daerah, dinas, dan distributor, terkait untuk mengamankan stok," ujar Budi.