Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wamildan Tsani Panjaitan secara resmi menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan menggantikan Irfan Setiaputra melalui kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham Lar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda Tangerang, Jumat (15/11/2024).
Sebelum penugasan Wamildan di Garuda Indonesia, Capt. Wamildan Tsani Panjaitan adalah Acting CEO di PT Lion Air, posisi yang diembannya sejak 2022. Ia bertanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan tersebut menjadi maskapai dengan jaringan terluas se-Indonesia serta jumlah penumpang terbanyak se-Asia Tenggara.
Capt Wamildan juga pernah berkarir di PT. Batik Air Indonesia sejak 2013, dengan posisi terakhir sebagai Director of Safety, Security, and Quality. Ia bertugas untuk meningkatkan kualitas layanan serta standar keamanan dan keselamatan di salah satu maskapai full service terbesar di Indonesia tersebut.
Selain menduduki posisi manajemen di kedua maskapai tersebut, Capt Wamildan juga berprofesi sebagai pilot. Profesi tersebut telah dijalaninya sejak 2003, saat ia berdinas di TNI Angkatan Udara sebagai pilot pesawat patroli Boeing 737-200 di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. Ia juga pernah menjadi Flying Instructor di Lanud Adisucipto Yogyakarta.
Capt. Wamildan lahir di Wamena pada 1981, ia menghabiskan masa kecil di Jayapura. Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara pada 1998, beliau meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara, dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003.
Ia juga telah menyelesaikan beberapa pelatihan, antara lain Aviation Medicine Couse (Republic of Singapore Air Force, 2007), Instructor Course (Royal Australian Air Force, 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force, 2011).
Baca juga: Perdana, Garuda Indonesia Mulai Terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta
Adapun pada RUPSLB Tahun 2024 ini, resmi menyetujui penunjukan Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
RUPSLB ini dihadiri oleh pemegang pemegang 68.582.827.291 lembar saham, atau 74,97 persen dari total keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia untuk menyetujui agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan komitmen untuk bersama-sama dengan manajemen dan karyawan Garuda Indonesia memperkuat akselerasi kinerja Garuda Indonesia.
"Saya akan menjalankan amanah ini dengan melakukan financial and operational review secara menyeluruh, mengakselerasi kinerja perusahaan, serta melakukan ekspansi jaringan dan peningkatan kualitas layanan. Semua ini akan memperkuat reputasi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier yang makin sehat dan menjadi kebanggaan Indonesia," ujar Wamildan dalam keterangannya, Jumat.