“Pertumbuhan industri tepung terigu dalam negeri stabil dengan estimasi sekitar 8%-9% tahun ini,” kata Ratna.
Selain mengimpor gandum, Indonesia juga aktif mengekspor produk olahan tepung terigu. Hingga September 2024, nilai ekspor tepung terigu mencapai US$ 1,06 miliar.
Ekspor ini ditujukan ke berbagai negara seperti China, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Aptindo memprediksi permintaan tepung terigu akan terus tumbuh seiring perkembangan ekonomi nasional dan program-program seperti makan bergizi gratis.
“Industri tepung terigu tumbuh, maka impor gandum juga akan tumbuh,” pungkas Ratna.
Saat ini, Indonesia memiliki 31 pabrik tepung terigu dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 14,8 juta metrik ton per tahun.
Laporan Reporter: Dimas Andi | Sumber: Kontan