News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelinya UMKM Solo Manfaatkan Bekatul Jagung Jadi Brownies Sehat, Rumah BUMN Turut Beri Andil

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Astu Danardana, owner Qatula, brownies yang terbuat dari bekatul jagung.

“Adonan perlu waktu untuk istirahat agar gula menyatu dengan sempurna. Prosesnya bisa memakan waktu dua sampai tiga hari,” katanya.

Tantangan yang Dihadapi

Meski produknya unik, Danar menghadapi tantangan besar, terutama dalam pemasaran.

“Orang-orang belum familiar dengan bekatul jagung,” jelasnya.

Selain itu, tekstur brownies yang berserat menjadi hal baru bagi konsumen yang terbiasa dengan kue lembut.

Untuk mengatasi hal ini, Danar fokus pada branding.

Ia menonjolkan keunikan dan manfaat kesehatan bekatul, sekaligus memastikan produknya tetap terjangkau.

“Orang ingin makanan yang murah, enak, dan unik,” tambahnya.

Danar juga bekerja sama langsung dengan petani dan pemilik mesin selep di Boyolali untuk memastikan pasokan bahan tetap stabil.

Danar berharap usahanya bisa menginspirasi orang lain untuk memanfaatkan bekatul jagung secara lebih luas.

“Saya ingin bekatul ini tidak hanya jadi produk saya saja, tapi juga dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat,” ujarnya.

Perjalanan Usaha

Qatula pada mulanya diawali tahun 2014 ketika Danar memenangkan kompetisi wirausaha saat jenjang perkuliahan salah satu kampus swasta di Yogyakarta.

Ia memiliki keinginan membantu menaikkan perekonomian para petani jagung dan penjual bekatul.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini