Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airport memproyeksikan, puncak keberangkatan penumpang penerbangan periode libur Natal akan terjadi pada Jumat (20/12/2024) mendatang.
"Berdasarkan data proyeksi yang sudah kami lakukan perhitungan, ini diperkirakan nanti puncak-puncaknya yang paling tinggi ini 106 ribu terjadi nanti di hari Jumat," kata Direktur Operasi InJourney Airport Wendo Asrul Rose di Kantor Injourney, dikutip Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Ada Hari Kejepit, Pemerintah Pastikan Tak Ada Tambahan Cuti Bersama saat Libur Nataru
Wendo mengatakan, puncak arus mudik periode Natal ini akan berjalan selama tiga hari dimulai pada tanggal 20 sampai 22 Desember 2024. Untuk itu Injourney Airport telah mengatur slot-slot penerbangan agar tidak terjadi kepadatan penumpang saat periode tersebut.
"Nah, di hari Jumat untuk yang berikutnya itu nanti tanggal 21, dan yang terakhir itu nanti tanggal 22. Jadi 20, 21, 22. Ini tiga hari yang menjadi puncak arus keberangkatan orang liburan. Jadi slot ini kita atur, slot penerbangan," jelas dia.
Menurut Wendo, pengguna jasa angkutan udara pada periode Natal ini nantinya tidak akan sebesar dibandingkan saat libur mudik Lebaran yang lalu. Meskipun terjadi kenaikan sebesar 6 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Dibandingkan 2023 dengan 2024, kalau kita lihat Nataru, kita bandingkan dengan Lebaran, mungkin nggak setinggi Lebaran ya, nggak setinggi Lebaran. Tapi kalau Nataru dengan Nataru (yoy), naik ya, ada kurang lebih pertumbuhannya 6 persen ya secara kooperasi," papar dia.
Wendo menegaskan Injourney Airport telah mempersiapkan 37 bandara yang dikelola untuk menghadapi angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini. Setidaknya akan ada 15.939 personil keamanan untuk melancarkan arus mudik periode tersebut.
Baca juga: Menhub Pastikan Uji Coba Kereta Tanpa Transit akan Dievaluasi Sebelum Diberlakukan Saat Nataru
"Kesiapan bandara sendiri, personil kita total akan diturunkan 15.939 personil, ini menjadi cukup besar ya, karena sizingnya juga 37 bandara, dimana internal kurang lebih 12.151 personil, dan eksternal yang terdiri tadi dari BMKG, ada TNI, ada Polri," ucap dia.
"Kemudian ada teman-teman dari imigrasi, beacukai, karantina, ini biasanya ada semua di posko kita, itu kurang lebih 3.788 personil," sambungnya.
Dia juga memastikan bahwa fasilitas yang terkait dengan keselamatan, keamanan bahkan dari sisi udara untuk pendaratan dipastikan sudah siap memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Ada satu kondisi-kondisi sebagai satu langkah antisipasi yang kita siapkan, khusus untuk antisipasi kondisi irregularities atau kondisi yang tidak normal ya, ini sudah disiapkan oleh teman-teman," terangnya.