News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Jalan Akses ke IKN Amblas, Kini Dipasang Jembatan Darurat untuk Maksimal Kendaraan 8 Ton

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti 

 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Samboja-Semoi yang menjadi akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dan amblas pada Minggu (22/12/2024) kini ditangani dengan memasang jembatan bailey.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan penanganan telah dilakukan dengan memasang jembatan darurat dan hanya bisa dilalui kendaraan dengan berat maksimal 8 ton.

"Sudah ada penanganan untuk yang ambles itu. Penanganannya akan dipasang sisi satunya itu dengan jembatan bailey," kata Diana ketika ditemui di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2024).

Ia mengatakan, Menteri PU Dody Hanggodo baru saja melakukan koordinasi dengan beberapa perwakilan PU di daerah, yang mana salah satunya berasal dari Kalimantan Timur.

Dalam dialog dengan perwakilan dari Kalimantan Timur tersebut, Dody disebut membicarakan soal jalan Samboja-Semoi yang ambles.

"Tadi yang menjelaskan adalah yang di Kalimantan Timur terkait bagaimana penanganannya jalur yang ambles," ujar Diana.

Ia pun memastikan bahwa pemerintah telah memetakan di mana saja titik-titik menuju IKN yang rawan terhadap bencana.

Sebagaimana diketahui, dikutip dari Tribun Kaltim, Jalan Samboja-Sepaku sebagai akses utama menuju IKN terbelah akibat longsor.

Baca juga: Pembangunan IKN Era Prabowo Bakal Molor di Tengah Meroketnya Ekonomi Kaltim

Kerusakan parah tersebut terjadi di KM 9 Jalan Samboja Semoi, Kelurahan Sungai Merdeka, tepatnya di sekitar Resort KPHP Meratus.

Kejadian ini menyebabkan sebagian besar badan jalan amblas, sehingga mengganggu kelancaran transportasi.

Warga setempat melaporkan bahwa meskipun beberapa kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor dapat melintas dengan hati-hati, kendaraan besar masih belum dapat melewati area tersebut.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur (BBPJN Kaltim) Hendro Satrio mengungkapkan, peristiwa terbelahnya jalan nasional itu dipicu hujan lebat dengan intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut.

Baca juga: Kepala Otorita: Para ASN Mulai Pindah ke IKN April 2025

"Terjadi longsor yang kemudian mengakibatkan jalan terbelah," ujar Hendro, Senin (23/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

BBPJN Kaltim tidak menutup akses utama menuju IKN ini khusus untuk kendaraan pribadi dan truk kecil, seraya terus berupaya menangani longsoran, dan memperbaiki jalan mulai hari ini.

"Kami akan segera memasang cerucuk, kantong pasir (sandbag), timbun agregat dan memasang jembatan bailey sepanjang 42 meter," imbuh Hendro.

Hendro menargetkan penanganan dan perbaikan jalan nasional akan tuntas pada Jumat (27/12/2024).

Saat ini, BBPJN Kaltim juga sedang mengerjalan erection jembatan Dirgahayu pada ruas Jalan Tol 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Diharapkan, proses ini selesai pada Selasa (31/12/2024) sehingga bisa dilintasi kendaraan.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini